
Sejauh ini, ujar Johanson, keterangan yang diberikan saksi belum bisa mengungkap penyebab ledakan. Penyidik juga menunggu hasil penelusuran Tim Forensik Mabes Polri yang akan memeriksa kembali KM Paus. "Sebelumnya, sudah ada pemeriksaan dari Labfor Mabes Polri. Tapi besok akan kembali dilakukan pengecekan lebih dalam."
KM Paus meledak pada Rabu lalu di perairan Pulau Gosong Sekati, Kepulauan Seribu. Sebanyak 35 orang mengalami luka bakar, beberapa di antaranya mengalami luka bakar serius dan harus dirawat di rumah sakit. Pekan lalu, polisi memeriksa tujuh saksi: nakhoda, empat anak buah kapal, dan dua penumpang.
Dalam pemeriksaan pertama, Tim Puslabfor Markas Besar menemukan genangan bahan bakar di luar tanki KM Paus. Namun belum bisa dipastikan penyebab munculnya genangan tersebut. "Bisa saja berasal dari kebocoran tanki atau kesalahan saat mengisi ulang. Besok akan dipastikan oleh Labfor Mabes Polri," ujar Kasat Reskrim Polres Kepulauan Seribu AKP Armunanto Hutahaean.
SUMBER
Dikutip dari: http://adf.ly/rfe5G


