SITUS BERITA TERBARU

Pipa IPA Meledang Dibacok Warga

Wednesday, September 24, 2014
http://www.pontianakpost.com.

SATAI – Diduga kalap alias tak mampu mengontrol emosinya lagi, pipa milik Perusahaan Air Minum (PAM) Meledang, Kecamatan Pulau Maya, dibacok-bacok warga hingga meninggalkan luka robek pada pipa besi yang mulai keropos tersebut. Diduga karena Instalasi Pengolahan Air (IPA) Meledang, yang menelan Rp18,9 miliar, belum mampu mengatasi krisis air bersih warga Kecamatan Pulau Maya.



Ket Photo: DIRUSAK WARGA: Warga kesal proyek Rp18,9 miliar tak mampu mengaliri air bersih warga, sehingga akhirnya dibacok-bacok dan mengalami luka robek menganga di pipa besi yang mulai keropos.

"Ketika mengecek kebenaran informasi dari warga, memang benar ditemukan pipa air IPA Meledang mengalami luka bacok di beberapa titik. Diduga warga kesal proyek IPA Meledang belum mampu mengatasi masalah pasokan air bersih layak konsumsi bagi warga," ungkap Edi Febriandi, warga Satai, kemarin.

Dikatakannya, krisis air bersih layak konsumsi di Kecamatan Pulau Maya sering terjadi di musim kemarau. Sedangkan ketika musim penghujan, menurutnya, warga mengandalkan air tadah hujan untuk keperluan masak-memasak. Sisanya, diakui dia, dijadikan untuk urusan mandi, cuci, dan kakus (MCK) warga. "Kalau ingin sanitiasi yang sehat, kami rasa satu di antaranya pengadaan air bersih layak konsumsi untuk warga. Ini kenapa (alasannya) pipa-pipa IPA Meledang jarang sekali ada airnya ketika warga sangat membutuhkan air bersih," keluh Edy.

Edy menduga proyek Instalasi Pengolahan Air (IPA) Meledang senilai 18,9 miliar tak mengalir sampai Tanjung Satai, masuk dalam tindak pidana korupsi, namun tidak jelas penyelesaiannya.

Sebelumnya pada tahun 2010, sekelompok masyarakat melaporkan dugaan tinda pidana korupsi atas proyek IPA Meledang senilai Rp18,9 miliar ini ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalbar. Akan tetapi, belum jelas tindak lanjut dari laporan itu, apakah ditindaklanjuti atau dipetieskan?
Proyek pipanisasi IPA Meledang sebenarnya untuk mengalirkan air dari Sungai Meledang ke Tanjungsatai, ibukota Kecamatan Pulau Maya, akan tetapi diduga tidak berfungsi. Dugaan adanya kerugian negara, ditambah lagi pipanisasi air bersih tersebut hanya belasan kilometer saja, diperkirakan biayanya tidak sampai Rp18,9 miliar.

Pembangunan prasarana dan sarana pipa air baku Sungai Meledang Pulau Maya bernilai Rp18.938.962.000 tersebut, dikerjakan PT GI yang beralamat di Jalan Sisingamangaraja nomor 88 A, Kota Pontianak, kode pos 78117. Sementara pemberi tugas proyek ini dari Departemen Pekerjaan Umum (DPU) Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Balai Wilayah Sungai Kalimantan. Rinciannya pada sub bidang kualifikasi 25003 atau perpipaan air bersih ataupun limbah, termasuk perawatannya. Kontrak proyek ini bernomor 602/105/PPK-APBD/2007, sedangkan berita acara serah terima 602/974/PKK-APBD/2007.

Pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kayong Utara sendiri enggan menerima proyek IPA Meledang, karena pada berita acara penyerahan tertulis kondisinya masih bagus, padahal di lapangan kondisi sudah tidak bagus lagi. Diharapkan warga kepada pihak-pihak terkait dapat segera menyelesaikan kasus IPA Meledang maupun kesusahan warga Kecamatan Pulau Maya terhadap kebutuhan air bersih layak konsumsi ini. (mah)

SUMUR

-----
Komen TS:
Kalo orang susah air emang bisa gila gan. Ini masih yang dibacok pipanya, bukan gak mungkin kalo udah rebutan air gila-gilaan bisa bacok yg lain. Mangkanya jaga air kita gan. Mumpung masih ngalir dan bersih. Gak kebayang kalo di kampung ane susah air ane gak bisa minum yang ijo-ijo seger gan.



Link: http://adf.ly/sJHAb
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive