SITUS BERITA TERBARU

Junta Thailand Perberat Hukuman Bagi Penghina Raja

Saturday, September 13, 2014
Quote: Junta Thailand Perberat Hukuman Bagi Penghina Raja



Pemerintah junta militer Thailand memperberat hukuman bagi siapa saja yang mengeluarkan pernyataan yang menghina atau melecehkan raja dan keluarganya. Pemimpin junta yang baru, Prayuth Chan -ocha menegaskan, pemerintahannya akan memberlakukan langkah-langkah baik hukum maupun psikologi serta teknologi komunikasi untuk melindungi kerajaan dari setiap bentuk penghinaan dan pelecehan.

Penegasan itu disampaikan Prayuth kepada anggota Majelis Legislatif Nasional melalui televisi pada Jumat, 12 September 2014. Ini merupakan pidato pertama Prayuth sebagai pemimpin junta Thailand.

"Kami akan menggunakan langkah-langkah hukum, psikologi dan teknologi komunikasi untuk menentang orang-orang yang tidak mempedulikannya," tegas Prayuth mengingatkan.

Sejak militer mengendalikan pemerintahan Thailand pada 22 Mei lalu, Prayuth menegaskan komitmennya untuk melindungi kerajaan. "Kerajaan merupakan pilar kunci bagi negara kami, untuk menciptakan kesatuan nasional," kata Prayuth.

Amnesty International sebelumnya menyatakan sejak kudeta pada Mei lalu sejumlah orang telah didakwa dengan pasal penghinaan terhadap keluarga kerajaan. Hukum yang mengatur tentang sanksi bagi penghina raja dan keluarga kerajaan Thailand dianggap paling berat didunia.Setiap orang yang terbukti melanggar hukum penghinaan terhadap raja dan keluarganya, dibui 15 tahun penjara.

Pada Agustus lalu, seorang musisi usia 28 tahun dihukum 15 tahun penjara karena status di Facebooknya mengenai kerajaan pada era 2010 dan 2011 dianggap menghina raja.

Baru-baru ini seorang supir taksi terpaksa dibui selama 2,5 tahun karena pernyataannya dianggap antikerajaan. Supir taksi ini dilaporkan oleh penumpangnya seorang dosen yang merekam pembicaraan mereka dengan alat perekam di telepon selulernya.

SUMBER


giamana nih kalo meurut agan dan mbaknya ?
waduh waduh



Link: http://adf.ly/s0zSc
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive