TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri Museum Rekor Indonesia, Jaya Suprana, memberikan piagam penghargaan kepada Panglima TNI Jenderal Moeldoko yang berhasil memecahkan rekor pembuatan lubang resapan air atau biopori terbanyak di Indonesia. Jenderal Moeldoko mengklaim TNI berhasil membuat 10 juta lebih lubang biopori di seluruh Indonesia.
"Aksi ini luar biasa, bukti TNI peduli lingkungan, biopori memperbanyak serapan air tanah," kata Jaya Suprana di Markas Besar TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu, 24 September 2014.
Aksi membuat 10 juta lubang biopori merupakan salah satu kegiatan peringatan hari jadi TNI ke-69. Kegiatan tersebut dilakukan di seluruh wilayah tanah milik TNI, dari Kodam hingga tingkat Kodim di Indonesia.
Jaya melanjutkan, 10 juta lubang biopori bukan hanya memecah rekor di Indonesia, tapi rekor internasional. Sebab, berdasarkan catatan Muri, rekor serupa belum pernah dilakukan di negara lain. "Terlebih kegiatan ini dilakukan oleh angkatan bersenjata, ya, cuma di Indonesia," kata Jaya.
Jenderal Moeldoko tampak sangat senang mendapat hadiah rekor Muri. Menurut dia, kegiatan pembuatan lubang biopori merupakan bukti nyata TNI menjaga bumi Indonesia. Menurut Moeldoko, air merupakan sumber kehidupan manusia yang paling penting. Lubang biopori efektif menjaga stabilitas sumber daya air.
"Satu lubang bisa menyerap air 15 liter, bayangkan kalau 10 juta lubang," kata Moeldoko.
Moeldoko menambahkan, kegiatan pembuatan lubang biopori tidak sepenuhnya dilakukan prajurit TNI. Sebab, TNI juga menggandeng masyarakat yang tinggal di sekitar markas tentara untuk membuat lubang biopori.
Caranya sangat mudah, cukup menancapkan tiang setinggi 1,2 meter ke dalam tanah hingga membuat lubang. Selanjutnya, mulut lubang ditutup dengan penutup yang terbuat dari plastik. Tujuannya agar lubang biopori tak tertutup lagi oleh tanah.
Dalam acara tersebut, Moeldoko mengajak Jaya Suprana dan penyanyi legendaris Virgiawan Listanto atau Iwan Fals untuk membuat lubang biopori. "Biar tahu bikin biopori itu mudah," kata Moeldoko.
Sumber
Dikutip dari: http://adf.ly/sKfU5
