Quote: 
"Kaderisasi dari pos-pos Company untuk mengkader jadi Menteri, DPR atau orang penting di BUMN," ujar Pengamat Politik Energi, Hendrajit dalam acara yang bertajuk "Mampukah Pemerintahan JKW-JK berantas Mafia Migas" di Jakarta, Minggu (14/9).
Jakarta, Aktual.co — Skema perang melawan mafia ini sebenarnya konsekuensi strategisnya bisa sangat berbeda sekali, jadi ini hanya cuma mengganti aktor lama ke yang baru, sementara aktor lama pangkatnya di hilir bisa ke hulu.
Kalau dilihat substansi geopolitiknya semua campur tangan asing di negeri manapun termasuk Indonesia muaranya selalu penguasaan ekonomi dan pencaplokan Sumber Daya Alam (SDA).
Jadi, yang harus dilihat, ini kaderisasi orang-orang dari company covery-nya.
"Kaderisasi dari pos-pos Company untuk mengkader jadi Menteri, DPR atau orang penting di BUMN," ujar Pengamat Politik Energi, Hendrajit dari Global Future Institute dalam acara yang bertajuk "Mampukah Pemerintahan JKW-JK berantas Mafia Migas" di Jakarta, Minggu (14/9).
Lebih lanjut Hendrajit menambahkan, "Jadi kaitan kenaikan BBM tidak semata-mata alasan harga ke-ekonomisan, ada faktor intelejen bisnis di dalamnya. Misalnya memberikan ruang bagi SPBU asing, menguatkan skema liberalisasi sektor hilir migas."
Menurut Hendrajit, berdasar sumber terpecaya adanya selintingan bahwa nama Darwin Silalahi menjadi nominasi kuat, yang merupakan Presiden Direktur PT Shell Indonesia, kabarnya Darwin akan menduduki pos strategi di sektor energi dan ESDM.
"Nah struktur kabinet Jokowi-JK sudah mau selesai, kita bisa lihat apakah nama itu muncul," terangnya.
sumber: http://www.aktual.co/energi/154615bo...ergi-jokowi-jk
"Kaderisasi dari pos-pos Company untuk mengkader jadi Menteri, DPR atau orang penting di BUMN," ujar Pengamat Politik Energi, Hendrajit dalam acara yang bertajuk "Mampukah Pemerintahan JKW-JK berantas Mafia Migas" di Jakarta, Minggu (14/9).
Jakarta, Aktual.co — Skema perang melawan mafia ini sebenarnya konsekuensi strategisnya bisa sangat berbeda sekali, jadi ini hanya cuma mengganti aktor lama ke yang baru, sementara aktor lama pangkatnya di hilir bisa ke hulu.
Kalau dilihat substansi geopolitiknya semua campur tangan asing di negeri manapun termasuk Indonesia muaranya selalu penguasaan ekonomi dan pencaplokan Sumber Daya Alam (SDA).
Jadi, yang harus dilihat, ini kaderisasi orang-orang dari company covery-nya.
"Kaderisasi dari pos-pos Company untuk mengkader jadi Menteri, DPR atau orang penting di BUMN," ujar Pengamat Politik Energi, Hendrajit dari Global Future Institute dalam acara yang bertajuk "Mampukah Pemerintahan JKW-JK berantas Mafia Migas" di Jakarta, Minggu (14/9).
Lebih lanjut Hendrajit menambahkan, "Jadi kaitan kenaikan BBM tidak semata-mata alasan harga ke-ekonomisan, ada faktor intelejen bisnis di dalamnya. Misalnya memberikan ruang bagi SPBU asing, menguatkan skema liberalisasi sektor hilir migas."
Menurut Hendrajit, berdasar sumber terpecaya adanya selintingan bahwa nama Darwin Silalahi menjadi nominasi kuat, yang merupakan Presiden Direktur PT Shell Indonesia, kabarnya Darwin akan menduduki pos strategi di sektor energi dan ESDM.
"Nah struktur kabinet Jokowi-JK sudah mau selesai, kita bisa lihat apakah nama itu muncul," terangnya.
sumber: http://www.aktual.co/energi/154615bo...ergi-jokowi-jk
Apa anda setuju kalo sampe pemimpin Shell Indonesia punya jabatan strategis bidang Energi di Era Pemerintahan baru ini ??
kalo buat saya ini mimpi buruk sekali, amit-amit, jangan sampe pihak asing punya andil di pemerintahan khususnya bidang Energi dan SDA. ini sama aja mafia migas generasi baru.
Jangan lupa komen yaa !!!
Link: http://adf.ly/s4JlB
