Danny Ashri Fajar Purba (21), mahasiswa Sastra Arab UI, yang hilang misterius sempat disebut oleh Kapolres Depok Kombes Ahmad Subarkah sudah pulang ke keluarganya di Palembang, Sumsel. Namun saat dicek ke pihak keluarga, mereka membantah. Kok bisa?
"Sampai sekarang anak saya belum pulang ke rumah. Polisi juga belum menyampaikan info apapun soal keberadaan anak saya," kata ayah Danny, Asrar, saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (25/2/2015).
Asrar mengaku bingung dengan info yang disebutkan oleh pihak Kepolisian soal anaknya yang sudah ditemukan dan kembali ke rumah ayahnya di Palembang. Padahal menurutnya dia dan istri serta anaknya, mereka tidak pernah tinggal di Palembang, selama ini mereka menetap di Batam.
"Saya nggak ngerti sama omongan polisi. Saya tidak pernah berada di Palembang, saudara pun tak ada yang di sana," jelas Asrar.
Asrar mengatakan, terakhir kali menanyakan perkembangan kasus anaknya ke Polres Depok pada 31 Januari 2015 lalu. "Saya telepon pihak Kepolisian belum ada kabar," ujarnya.
Dia berharap polisi tidak sembarang memberikan pernyataan yang bisa membingungkan dia dan keluarga. Jika memang sudah ada titik terang soal keberadaan anaknya, maka dia meminta agar polisi bisa memberikan kabar secepatnya.
"Ini sudah dua kali Kapolres Depok bilang anak saya sudah ditemukan. Pertama 2 Februari lalu dan kedua kemarin. Tapi kenyataannya hingga kini anak saya belum pulang," terang Asrar.
Danny hilang misterius dari kosannya di Margonda Residence pada Rabu (14/1) dan Senin (19/1/2015) diketahui sinyal handphone Danny terakhir berada di sekitar Jl TB Simatupang, Jakarta Selatan.
Ibunda Danny, Dewi Tresnasih, melaporkan hilangnya sang anak yang tanpa kabar. Dewi curiga anaknya ikut kelompok radikal tertentu. Kecurigaan Dewi karena perawakan Danny yang berubah. Sebelumnya, pria asal Batam, Kepri, itu bertubuh tambun dengan berat badan di atas 100 kg. Namun setelah dua minggu, tubuhnya jadi 80 kg dan badannya lebih tegak.
Kecurigaan muncul, Danny ikut kegiatan radikal. Selain karena tubuhnya lebih tegak, ibunda menemukan sebuah catatan tentang 'perang di padang pasir' dalam buku milik Danny.
Kemarin, Kapolres Depok Kombes Ahmad menyatakan, Danny sudah pulang ke rumah keluarga ayahnya di Palembang. Selama ini, Danny disebut kapolres, berlibur ke Yogyakarta dan Bali. Saat kembali ditanya hari ini soal bantahan keluarga, Kapolres Ahmad mengatakan akan melakukan pengecekan lagi.
sumber (news.detik.com)
Link: http://adf.ly/144bGa