SITUS BERITA TERBARU

Mau Tahun Baru di Jogja? Baca ini dulu gan

Sunday, December 29, 2013
Malam pergantian tahun udah mulai dekat, bingung mau liburan kemana? ada hasrat ingin liburan ke Jogja?

Quote:Jogja Berhenti Nyaman

Keadaan yang ada saat ini jogja tidaklah sebaik dahulu kala yang terkenal dengan kota yang berhati nyaman maupun dengan sebutaan kota yang nyaman . faktannya sekarang ini kota jogja berubah seiring bertambahnya populasi manusia yang menduduki kota jogja itu sendiri dan mengakibatkan keramain ataupun kemacetan didaerah jogja sendiri, dan sekarang suhu di jogja pun juga meningkat karena disebabkan oleh kendaraaan bermotor yang bertambah banyak dan mobil yang memadati jalan, didalam hal ini walaupun sudah banyak pohon-pohon yang mengatasi polusi yang terjadi tetapi faktannya tetap saja panas karena memang daya serang pohon yang menghasilkan CO2 kalah dengan polusi yang ditimbulkan oleh kendaraan-kendaraan yang ada di jalan.

Pada saat ini kota jogja juga terus berfikir agar kota jogja lebih nyaman kembali dan tidak seburuk yang akan terjadi apabila kota jogja akan seperti kota Jakarta, bahkan jika kita tidak berfiikir dari sekarang untuk mengatasi hal ini kota jogja akan bertambah parah keadaanya dan daerah sungai pingir kota akan terkenda dampaknya pula yaitu akan tercemari oleh libah-limbah yang dibuang oleh pendatang-pendatang , aslinya kota jogja itu sangatlah kota yang nyaman karena disana orang jogja sendiri juga bisa menjaga kebersihan lingkungan yang baik buktinya kota joga juga sering mendapatkan penghargaan dari pemerintah, tetapi sayangnya dengan kedatangan orang dari luar kota yang berjualan di jogja , jogja nampaknya bertambah kumuh dan berbeda dengan 5 tahun yang lalu, didalam menyikapi hal ini pem.kot Yogyakarta seharusnya mempunyai inisiatif yang lebih cerdas dalam menangulangi hal ini agar kota jogja tercipa kota yang nyaman dan berhati nyaman kembali, tidak hanya permasalahan lingkungan saja tetapi pemkot juga harus memperhatikan pedagan-pedagang kaki lima yang sulit di tertibkan dan menggangu penguna jalan karena keberadaanya dapat menyebabkan kemacetan di jalan dan kumuhnya suatu daerah itu disebabkan oleh orang yang kurang menjaga kebersihan lingkungan tersebut.

Dan ada lagi penyebab kemacetan yang menimbulkan suhu kota jogja panas adalah, karena didaerah malioboro itu sendiri banyaknya mobil yang memadati jalan sudah meningkat didalam hal ini , seharusnya pemkot kota jogja membuat kantong parkir misalnya membuat kantong parkir didekat tugu jogja sehinggga orang-orang yang akan berkunjung ke malioboro disediakan ankutanj khusus untuk sampai di malioboro itu sendiri dan jika perlu orang-orang dapat berjalan kaki agar disana tidak tercipta polusi yang banyak dan dengan tidak terciptanya polusi yang banyak kota jogja akan serasa sejuk kembali dan masalah polusi juga terselesaikan, dan permaslaahan lain adalah tentang bersih atau tidaknya air di kota jogja karena dengan mulainya tercemarnya didaerah itu akan berpeluang dalam pencemaran air karena mereka selain malas dalam mengolah air sehingga menjadi bersih juga pedagan-pedagang itu juga berfikir untuk mendapatkan untung yang sebesar besarnya dengan air yang kotor karena jika mereka mengolah terlebih dahulu airnya maka mereka tidak akan memperloleh keuntungan yang banyak pula.

Dan hal lain yang akan mungkin timbul di Jogjakarta adalah lunturnya budaya yang ada di Jogjakarta itu sendiri karena seiring globalisasi maka akan menjadi pengaruh yang besar terhadap budaya suatu daerah indinesia karena rata-rata muda-mudi Negara Indonesia sudah banyak yang melupakan budayannya sendiri dan jika sudah lupa dengan budayannya sendiri dan budaya kita di klaim oleh Negara lain maka kerugian akan dialami oleh Indonesia maka marilah kita menjaga kelestarian lingkungand dan budaya kita agar terjaga dengan baik dan tetap menjadi milik Negara Indonesia maupun menjadi milik daerah-daerah bagian Indonesia.


sama satu ini gan

Quote:
Code:

Polda DIY petakan 34 perbelanjaan rawan macet



Harianjogja.com, JOGJA�Kepadatan lalu lintas di Kota Jogja diperkirakan masih tinggi hingga usai liburan akhir tahun dan liburan sekolah. Dari pemantauan Dinas Perhubungan Kota Jogja, Jumat (27/12/2013) kepadatan terjadi di beberapa titik jalan.

Kepadatan paling terasa selama beberapa hari ini terjadi di simpang Serangan. Kepadatan di wilayah itu terasa menjelang siang sekitar pukul 10.00 WIB. Menjelang sore dan petang hingga malam kepadatan masih terus terjadi.

Kepadatan di kawasan itu terjadi dari berbagai arah, baik dari arah utara, barat dan timur. Intensitas kendaraan dari arah selatan terhitung paling kecil dibanding arah lainnya.

Simpang Gondomanan juga mengalami kepadatan dari berbagai arah. Persimpangan ini merupakan salah satu persimpangan vital di Kota Jogja. Namun karena ruas jalan di persimpangan ini memiliki luas yang cukup, kepadatan kendaraan masih terhitung mudah terurai.

Bus-bus pariwisata dan kendaraan pribadi baik roda dua dan roda empat dari berbagai arah mendominasi kepadatan lalulintas dari arah timur. Ke arah timur lagi, persimpangan Permata juga terpantau padat.

Simpang empat Tugu Kota Jogja dan persimpangan Jl. Magelang juga terpantau padat. Namun diantara kepadatan sejumlah titik lalulintas, kawasan Titik Nol Kilometer menjadi kawasan yang paling padat dalam beberapa hari ini.

Kepadatan di kawasan Titik Nol hampir terjadi sepanjang hari mulai pukul 09.00 WIB hingga tengah malam. Kepala Bidang Rekayasa Lalulintas, Dinas Perhubungan Kota Jogja Windarto menjelaskan khusus kawasan Titik Nol Kilometer kepadatan kian terasa dengan banyaknya kendaraan (khususnya bus pariwisata) menaikkan dan menurunkan penumpang di kawasan Jl. KH Ahmad Dahlan.

Rata-rata bus-bus tersebut menurunkan penumpangnya untuk berwisata belanja di kawasan Malioboro maupun di Sekaten.

�Kawasan Titik Nol yang paling padat. Dari pemantauan kami jalan di sekitar KH Ahmad Dahlan digunakan untuk pemberhentian kendaraan padahal kapasitasnya cukup kecil,� kata Windarto Jumat (27/12/2013).



Sumber :
Quote:
Code:
http://green.kompasiana.com/polusi/2...erhenti-nyaman

Quote:
Code:
http://www.harianjogja.com/baca/2013...l-paling-padat



Semoga berita ini bisa menjadi gambaran buat agan-agan yang mau liburan Tahun Baru di Jogjakarta

Meskipun Jogja sekarang sudah berubah, tetep buat ane JOGJAKARTA TETAP ISTEMEWA
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive