JAKARTA - KPK memaparkan catatan akhir tahun 2013. Di antara torehan emas yang berhasil dicatatkan adalah penyelamatan uang negara yang mencapai Rp 1 triliun lebih.
"Pengembalian ke negara Rp 1,196 triliun," kata Ketua KPK Abraham Samad kepada wartawan di Gedung KPK, Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (30/12).
Penyelamatan uang negara sebesar itu dihasilkan oleh KPK dari sekitar 40 kasus yang telah incraacht atau berkekuatan hukum tetap. Hingga saat ini masih ada puluhan kasus yang ada dalam tahap penyidikan dan ratusan kasus dalam tahap penyelidikan.
Mengenai anggaran yang digunakan, tahun ini KPK menghabiskan dana sebesar Rp 300,6 miliar. Anggaran itu digunakan di antaranya untuk mengangkat 26 penyidik dari internal KPK dan merekrut 160 pegawai baru.
"Jumlah total penyidik 75 orang, total pegawai 987 orang," papar Abraham.
Abraham juga menjabarkan, sepanjang tahun 2013, ada tiga kasus pelanggaran etik di internal KPK. Hingga saat ini kasus-kasus pelanggaran etik itu sedang diproses di persidangan.(sumber)
Mantap,,,,
"Pengembalian ke negara Rp 1,196 triliun," kata Ketua KPK Abraham Samad kepada wartawan di Gedung KPK, Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (30/12).
Penyelamatan uang negara sebesar itu dihasilkan oleh KPK dari sekitar 40 kasus yang telah incraacht atau berkekuatan hukum tetap. Hingga saat ini masih ada puluhan kasus yang ada dalam tahap penyidikan dan ratusan kasus dalam tahap penyelidikan.
Mengenai anggaran yang digunakan, tahun ini KPK menghabiskan dana sebesar Rp 300,6 miliar. Anggaran itu digunakan di antaranya untuk mengangkat 26 penyidik dari internal KPK dan merekrut 160 pegawai baru.
"Jumlah total penyidik 75 orang, total pegawai 987 orang," papar Abraham.
Abraham juga menjabarkan, sepanjang tahun 2013, ada tiga kasus pelanggaran etik di internal KPK. Hingga saat ini kasus-kasus pelanggaran etik itu sedang diproses di persidangan.(sumber)
Mantap,,,,