Jakarta - Enam pemain sepakbola dari sejumlah klub tanah air akhirnya memilih ikut menempuh jalur hukum. Sebab gaji mereka tak kunjung dilunasi oleh pihak klub.
Langkah ini adalah yang kesekian kalinya ditempuh oleh pesepakbola nasional yang terlilit masalah gaji. Sebelumnya para pemain Sriwijaya FC juga mengambil jalan ini demi mendapatkan haknya, lewat bantuan Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APP).
Seperti yang telah dikabarkan sebelumnya, berangkat dari pengaduan para pemain ini, APPI lantas mengirimkan gugatan kepada PSSI menyusul musyawarah mufakat dengan pihak klub yang tidak membuahkan hasil.
Kali ini, jalur tersebut diambil enam pemain yang terdiri dari Charis Yulianto (Arema Indonesia), Agung Suprayogi (Arema Indonesia), Aidin Elmi (Persiram Raja Ampat), Talauhu Abdulmushafry (Perseman Manokwari), Denny Rumba (PSMS Medan), dan Lucky Diokpara (Persisko Tanjung Jabung Barat), untuk menyelesaikan dua bulan gaji yang ditunggak oleh klub masing-masing.
APPI telah mengirimkan berkas perselisihan keenam pemain tersebut dan sudah diterima oleh PSSI pada hari ini, Senin (23/12/2013).
"Diwakili oleh Tim Bantuan Hukum APPI, hari ini kembali 6 orang mantan pesepakbola musim kompetisi 2011/2012 dari klub Arema Indonesia, Persiram Raja Ampat, Perseman Manokwari, PSMS Medan dan musim kompetisi 2012/2013 yakni Persisko Tanjung Jabung Barat resmi mengambil langkah hukum melalui PSSI, dikarenakan penyelesaian atas 2 bulan gaji mereka pada musim terebut belum juga terealisasi," demikian pernyataan APPI dalam rilisnya kepada detikSport.
Setidaknya sembilan klub dari dua divisi teratas Liga Indonesia, yakni Indonesia Super League dan Liga Prima Indonesia bermasalah dengan gaji pemain. Beberapa di antaranya disebut sudah mulai mencicil tunggakan mereka.
ini nih yang bikin mencret-mencret pemain bola gan, gimana kgak kl mereka sakit berobat pake uang siapa?...
sumber nya gan
http://beritabola.com/liga-indonesia...tle="Ngakak"/>
Langkah ini adalah yang kesekian kalinya ditempuh oleh pesepakbola nasional yang terlilit masalah gaji. Sebelumnya para pemain Sriwijaya FC juga mengambil jalan ini demi mendapatkan haknya, lewat bantuan Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APP).
Seperti yang telah dikabarkan sebelumnya, berangkat dari pengaduan para pemain ini, APPI lantas mengirimkan gugatan kepada PSSI menyusul musyawarah mufakat dengan pihak klub yang tidak membuahkan hasil.
Kali ini, jalur tersebut diambil enam pemain yang terdiri dari Charis Yulianto (Arema Indonesia), Agung Suprayogi (Arema Indonesia), Aidin Elmi (Persiram Raja Ampat), Talauhu Abdulmushafry (Perseman Manokwari), Denny Rumba (PSMS Medan), dan Lucky Diokpara (Persisko Tanjung Jabung Barat), untuk menyelesaikan dua bulan gaji yang ditunggak oleh klub masing-masing.
APPI telah mengirimkan berkas perselisihan keenam pemain tersebut dan sudah diterima oleh PSSI pada hari ini, Senin (23/12/2013).
"Diwakili oleh Tim Bantuan Hukum APPI, hari ini kembali 6 orang mantan pesepakbola musim kompetisi 2011/2012 dari klub Arema Indonesia, Persiram Raja Ampat, Perseman Manokwari, PSMS Medan dan musim kompetisi 2012/2013 yakni Persisko Tanjung Jabung Barat resmi mengambil langkah hukum melalui PSSI, dikarenakan penyelesaian atas 2 bulan gaji mereka pada musim terebut belum juga terealisasi," demikian pernyataan APPI dalam rilisnya kepada detikSport.
Setidaknya sembilan klub dari dua divisi teratas Liga Indonesia, yakni Indonesia Super League dan Liga Prima Indonesia bermasalah dengan gaji pemain. Beberapa di antaranya disebut sudah mulai mencicil tunggakan mereka.
ini nih yang bikin mencret-mencret pemain bola gan, gimana kgak kl mereka sakit berobat pake uang siapa?...
sumber nya gan
http://beritabola.com/liga-indonesia...tle="Ngakak"/>
