Jakarta - KPK kerap menemukan uang spesial Singapura pecahan SGD 10 ribu dalam kasus suap penyelenggara negara. Selain tentunya uang dollar AS, uang pecahan itu juga disita dalam kasus tangkap tangan, seperti dalam kasus suap Akil Mochtar dan Rudi Rubiandini.
Uang pecahan SGD 10 ribu yang jarang beredar di Singapura, justru kerap dipakai pejabat korup bertransaksi. Mengapa?
"Ada kecenderungan, uang dolar yang nilai tukarnya tinggi dipakai karena tidak perlu bawa uangnya terlalu banyak bila dibandingkan dengan rupiah," kata Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto di Jakarta, Selasa (31/12/2013).
Soal pecahan uang itu juga disoroti Wakil Kepala PPATK Agus Santoso. Menurut dia, uang pecahan itu kerap dibawa para pejabat korup untuk transaksi. Agus bahkan menyarankan Menkeu dan BI melakukan komunikasi soal uang pecahan itu dengan Singapura.
"Pola suap akhir-akhir ini dilakukan dengan cara transaksi tunai dgn menggunakan uang asing dengan pecahan besar, misalnya dengan US$ pecahan 100 dan Singapore dollar pecahan 1.000 dan 10.000," tutur Agus.
SUMBER
uang rupiah kaga laku,.... hahhahahahhaa... transaksi dinner indonesia aja pake USD,...
Uang pecahan SGD 10 ribu yang jarang beredar di Singapura, justru kerap dipakai pejabat korup bertransaksi. Mengapa?
"Ada kecenderungan, uang dolar yang nilai tukarnya tinggi dipakai karena tidak perlu bawa uangnya terlalu banyak bila dibandingkan dengan rupiah," kata Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto di Jakarta, Selasa (31/12/2013).
Soal pecahan uang itu juga disoroti Wakil Kepala PPATK Agus Santoso. Menurut dia, uang pecahan itu kerap dibawa para pejabat korup untuk transaksi. Agus bahkan menyarankan Menkeu dan BI melakukan komunikasi soal uang pecahan itu dengan Singapura.
"Pola suap akhir-akhir ini dilakukan dengan cara transaksi tunai dgn menggunakan uang asing dengan pecahan besar, misalnya dengan US$ pecahan 100 dan Singapore dollar pecahan 1.000 dan 10.000," tutur Agus.
SUMBER
uang rupiah kaga laku,.... hahhahahahhaa... transaksi dinner indonesia aja pake USD,...