TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Untuk menjaga kelancaraan lalu lintas di Yogyakarta menjelang tahun baru 2014 mendatang, Polda DIY membuat kebijakan yakni akses masuk ke jalan Malioboro hanya melalui Gardu Anim.
Dirlantas Polda DIY, Kombes Pol Nasri Wiharto menjelaskan, pihaknya saat ini memfokuskan pengaturan ke Malioboro lantaran diperkirakan akan banyak pengunjung baik dari dalam dan luar kota yang menuju ke sana.
Bukan berarti, daerah lain dikesampingkan, pihaknya juga sudah menyiapkan beberapa petugas di wilayah selain Malioboro seperti daerah kaliurang dan pantai.
"Penyeberangan tidak boleh dari ujung ke ujung mulai dari hotel Garuda sampai ujung Gedung Agung," terangnya mencontohkan, Senin (30/12).
Masyarakat yang hendak masuk ke Malioboro harus berputar ke Kridosono, disana sudah disediakan petugas dan papan-papan petunjuk.
Selain itu, pihaknya sudah menyediakan beberapa kantong parkir berada di Lapangan tenis belakang Malioboro Mall, SMP 3 Pajeksan dan pasar senthir, Abu Bakar Ali.
Terkait dengan Zona parkir bus, ada jalur drop zone yang tersedia jalan Bayangkara dan Jalan Brigjen Katamso. Ia menjelaskan, cara ini bukan berarti mereka menutup jalan. Pihaknya hanya mengatur lalu lintas sekitar.
"Intinya trotoar di jalan malioboro nanti harus bebas dari parkir kendaraan, kita utamakan pejalan kaki," terangnya.
Selain itu, yang menjadi perhatian adalah angkutan umum seperti bus dan taksi. Kendaraan umum tersebut tidak boleh ngetem. Mereka diijinkan menurunkan penumpang namun tidak ngetem.
"Kebiasaannya sampai mereka ngawe-ngawe memanggil penumpang, itu tidak boleh hanya menurunkan saja, kita atur seperti itu," kata Nasri.
Ia berpesan agar masyarakat bersabar, jika di tempat-tempat keramaian nanti. Selain itu, agar suasana tetap kondusif, pihaknya berharap masyarakat mematuhi peraturan lalu lintas. "Kita bekerjasama dengan Polresta dan UPT perparkiran," tututnya.
Ia berpesan untuk pengendara yang akan datang di acara tahun baru nanti. Mereka harus taat dengan 3 siap, siap diri maksudnya jangan mabuk atau dalam keadaan kurang sehat, siap kendaraan maksudnya harus semua onderdil dalam keadaan baik. Siap taat berlalu lintas.
"Jam lima sudah tidak boleh parkir di trotoar," pesannya.
Sumber
Jangan banyak-banyak deh orang yang ke Yogya.
Soalnya di Jateng ini masih banyak tempat liburan yang eksotis.
Dirlantas Polda DIY, Kombes Pol Nasri Wiharto menjelaskan, pihaknya saat ini memfokuskan pengaturan ke Malioboro lantaran diperkirakan akan banyak pengunjung baik dari dalam dan luar kota yang menuju ke sana.
Bukan berarti, daerah lain dikesampingkan, pihaknya juga sudah menyiapkan beberapa petugas di wilayah selain Malioboro seperti daerah kaliurang dan pantai.
"Penyeberangan tidak boleh dari ujung ke ujung mulai dari hotel Garuda sampai ujung Gedung Agung," terangnya mencontohkan, Senin (30/12).
Masyarakat yang hendak masuk ke Malioboro harus berputar ke Kridosono, disana sudah disediakan petugas dan papan-papan petunjuk.
Selain itu, pihaknya sudah menyediakan beberapa kantong parkir berada di Lapangan tenis belakang Malioboro Mall, SMP 3 Pajeksan dan pasar senthir, Abu Bakar Ali.
Terkait dengan Zona parkir bus, ada jalur drop zone yang tersedia jalan Bayangkara dan Jalan Brigjen Katamso. Ia menjelaskan, cara ini bukan berarti mereka menutup jalan. Pihaknya hanya mengatur lalu lintas sekitar.
"Intinya trotoar di jalan malioboro nanti harus bebas dari parkir kendaraan, kita utamakan pejalan kaki," terangnya.
Selain itu, yang menjadi perhatian adalah angkutan umum seperti bus dan taksi. Kendaraan umum tersebut tidak boleh ngetem. Mereka diijinkan menurunkan penumpang namun tidak ngetem.
"Kebiasaannya sampai mereka ngawe-ngawe memanggil penumpang, itu tidak boleh hanya menurunkan saja, kita atur seperti itu," kata Nasri.
Ia berpesan agar masyarakat bersabar, jika di tempat-tempat keramaian nanti. Selain itu, agar suasana tetap kondusif, pihaknya berharap masyarakat mematuhi peraturan lalu lintas. "Kita bekerjasama dengan Polresta dan UPT perparkiran," tututnya.
Ia berpesan untuk pengendara yang akan datang di acara tahun baru nanti. Mereka harus taat dengan 3 siap, siap diri maksudnya jangan mabuk atau dalam keadaan kurang sehat, siap kendaraan maksudnya harus semua onderdil dalam keadaan baik. Siap taat berlalu lintas.
"Jam lima sudah tidak boleh parkir di trotoar," pesannya.
Sumber
Jangan banyak-banyak deh orang yang ke Yogya.
Soalnya di Jateng ini masih banyak tempat liburan yang eksotis.
