JAKARTA, KOMPAS.com � Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo resmi membuka Jalan Layang Non-Tol atau JLNT Tanah Abang-Kampung Melayu. Dia tampak didampingi oleh anggota DPRD DKI Jakarta, Alaydrus.
Diiringi rintik gerimis, Jokowi yang mengenakan kemeja putih berlengan panjang tetap meresmikan beroperasinya jalan yang merupakan proyek Pemprov DKI Jakarta era Fauzi Bowo.
"Dengan mengucapkan Bismilahirohmanirohim, Jalan Layang Non-Tol Kampung Melayu sampai Tanah Abang resmi beroperasi," ucap Jokowi langsung disambut tepuk tangan yang meriah, Senin (30/12/2013).
Setelah peresmian, Jokowi menaiki mobil dinasnya untuk menguji coba JLNT. Namun, baru beberapa meter, mobil dinasnya berhenti.
Jokowi tampak ditemani oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum Manggas Rudy Siahaan dan Alaydrus turun dari mobil dan mengecek kondisi aspal dan marka di jalan tersebut. Jokowi berjalan sekitar 50 meter di jalan itu sambil berbincang dengan wartawan.
"Alhamdulilah ini sudah dibangun dan dipakai. Pasti akan kurangi kemacetan di bawahnya," ujar Jokowi.
Pembangunan JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang sepanjang 3,4 kilometer terdiri dari tiga paket proyek pembangunan, yaitu paket Casablanca, paket Prof Dr Satrio, dan paket Mas Mansyur. Proyek tersebut dimulai tahun 2010.
Berdasarkan laporan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Manggas Rudy Siahaan, jalan itu sudah siap digunakan pengendara mobil dan motor. Kendati demikian, ada beberapa infrastruktur yang masih perlu perbaikan, misalnya lampu kucing serta taman jalan.
"Satu lagi yang belum, yakni pengaturan ulang lalu lintas di depan Kota Kasablanka. Karena kalau tidak diatur, pasti tersendat lalu lintasnya. Tapi, secara umum sudah siap digunakan," ujar Manggas.
Sumber
Emang susah kalau musuhan ama Jokowi kitenya yang bakalan kesel sendiri, doi mah cuek aje....