Quote:![[imagetag]](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_vi8eQtdGi8pBdJMxhNyerOoBZyokQ2jLcPU45iZ2vza47JTQX1UFTF1OiwAoUZn5JU-60cZtD97MpS7nqf4RjGwMkCBVAIZGUvcIsB7Qoeelr2w-QcYezHIWPr=s0-d)
Lion Air Jakarta-Yogyakarta delay lebih dari 2 jam tanpa ada informasi yang jelas. Penumpang lantas ribut di ruang tunggu Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.
Hal ini disampaikan Dini, salah satu penumpang Lion Air Jakarta-Yogyakarta yang seharusnya berangkat pukul 11.25 WIB pada Minggu (1/12/2013). Dini adalah penumpang transit dari Lampung yang tiba di Jakarta sekitar pukul 07.00 WIB.
Menjelang pukul 11.25 WIB, Dini dan penumpang lain mendapatkan pengumuman bahwa pesawat Lion Air delay sampai 1 jam, hingga 12.25 WIB.
"Setelah nyaris pukul 13.00 WIB, tidak ada pengumuman apa-apa, kapan jadinya berangkat lagi. Jadinya penumpang pada marah. Seharusnya ada kompensasi snack, itu diberikan tapi harus diingetin dulu kepada petugasnya," kata Dini.
Banyak penumpang protes kepada petugas karena ketidakjelasan jadwal. Tak ada petugas selevel manajemen yang bisa memberikan keterangan.
"Pada marah semua, kapan pastinya berangkat lagi," tutur Dini.
Dini meminta dipindahkan ke maskapai penerbangan lain untuk ke Yogyakarta dan dikabulkan. "Itu setelah banyak yang maksa-maksa harus dengan agak kenceng-kencengan akhirnya dikabulkan. Lainnya tetap memilih ikut penerbangan yang itu, sampai sekarang belum berangkat sepertinya," tutur Dini pukul 14.15 WIB.
Padahal, ada di antara penumpang itu yang kerabatnya meninggal. Namun, petugas Lion, dinilainya belum bisa mencarikan solusi dan membedakan mana penumpang yang harus diprioritaskan atau tidak. Semuanya tergantung upaya penumpang sendiri.
"Semua minta hak kita masing-masing. Beberapa terima aja duduk dan menunggu," tutur Dini yang kini menunggu pesawat dari maskapai lain untuk melanjutkan perjalanan ke Yogyakarta.
Belum ada penjelasan dari Lion Air soal hal ini. Direktur Umum Lion Air Edward Sirait tidak merespons ketika coba dikonfirmasi detikcom lewat telepon dan SMS.
SUMBER
LION AIR "We Make People Delay"
Lion Air Jakarta-Yogyakarta delay lebih dari 2 jam tanpa ada informasi yang jelas. Penumpang lantas ribut di ruang tunggu Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.
Hal ini disampaikan Dini, salah satu penumpang Lion Air Jakarta-Yogyakarta yang seharusnya berangkat pukul 11.25 WIB pada Minggu (1/12/2013). Dini adalah penumpang transit dari Lampung yang tiba di Jakarta sekitar pukul 07.00 WIB.
Menjelang pukul 11.25 WIB, Dini dan penumpang lain mendapatkan pengumuman bahwa pesawat Lion Air delay sampai 1 jam, hingga 12.25 WIB.
"Setelah nyaris pukul 13.00 WIB, tidak ada pengumuman apa-apa, kapan jadinya berangkat lagi. Jadinya penumpang pada marah. Seharusnya ada kompensasi snack, itu diberikan tapi harus diingetin dulu kepada petugasnya," kata Dini.
Banyak penumpang protes kepada petugas karena ketidakjelasan jadwal. Tak ada petugas selevel manajemen yang bisa memberikan keterangan.
"Pada marah semua, kapan pastinya berangkat lagi," tutur Dini.
Dini meminta dipindahkan ke maskapai penerbangan lain untuk ke Yogyakarta dan dikabulkan. "Itu setelah banyak yang maksa-maksa harus dengan agak kenceng-kencengan akhirnya dikabulkan. Lainnya tetap memilih ikut penerbangan yang itu, sampai sekarang belum berangkat sepertinya," tutur Dini pukul 14.15 WIB.
Padahal, ada di antara penumpang itu yang kerabatnya meninggal. Namun, petugas Lion, dinilainya belum bisa mencarikan solusi dan membedakan mana penumpang yang harus diprioritaskan atau tidak. Semuanya tergantung upaya penumpang sendiri.
"Semua minta hak kita masing-masing. Beberapa terima aja duduk dan menunggu," tutur Dini yang kini menunggu pesawat dari maskapai lain untuk melanjutkan perjalanan ke Yogyakarta.
Belum ada penjelasan dari Lion Air soal hal ini. Direktur Umum Lion Air Edward Sirait tidak merespons ketika coba dikonfirmasi detikcom lewat telepon dan SMS.
SUMBER
LION AIR "We Make People Delay"
