![[imagetag]](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_sN2gV9W6467jnt9Yc4WVdca5GhlurZ7UKn9ZGQsmIcDco9_iG_RiBf6lB5g4mtDR9h98wmvKSZ4unetaTcBqg9ilVAgQDyqnqrTs8QSsi0Xw3K-uCZvov1MYUYprIBDhMGofKaEQ=s0-d)
Raksasa teknologi asal Korea Selatan (Korsel), Samsung Electronics, meraup laba 8,24 triliun won (Rp 86 triliun) di triwulan III-2013. Laba ini melonjak tinggi jika dibandingkan laba pada periode yang sama tahun lalu hanya 6,56 miliar won.
Tumbuhnya laba ini sejalan dengan naiknya omzet dari penjualan ponsel pintar dan memory chip. Laba operasi perusahaan tercatat naik 26% secara tahunan menjadi 10,2 miliar won di akhir September, sejalan dengan prediksi awal tahun.
Penjualan ponsel pintar high end Samsung, seperti seri Galaxy S, sudah mulai stagnan. Kekurangan ini bisa ditutupi oleh naiknya penjualan ponsel Samsung pada seri yang lebih murah.
Penjualan di segmen memory dan semiconductor melonjak paling tinggi di antara lini bisnis lainnya, naik 12% jika dibandingkan triwulan sebelumnya menjadi 9,74 triliun won.
"Untuk ke depan, pengiriman DRAM ponsel akan terus menguat sejalan dengan dirilisnya berbagai ponsel low sampai high end jelang libur akhir tahun," kata Samsung dalam keterangan tertulisnya yang dikutip AFP, Jumat (25/10/2013).
Laba dari lini bisnis semiconductor Samsung naik dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya menjadi 2,06 triliun won.
SUmber : Detik
