Merdeka.com - Nasib nahas menimpa Ponirah (61), dirinya tewas saat menggeber motornya untuk mengejar pelaku jambret. Ponirah tewas saat dirinya tak bisa mengendalikan motor yang dikendarainya hingga menabrak tembok.
"Korban perempuan apalagi sudah berumur, dan tidak bisa mengendalikan kendaraannya," kata Kanit Laka Polres Tulungagung, Ipda Sony Suhartanto seperti dikutip Antara, Selasa (29/10).
Kejadian bermula saat Ponirah yang berkendara sendiri melaju dari rumahnya di Desa Tawing ke kota Tulungagung. Sesampainya di Jalan Desa Bono, Kecamatan Boyolangu, tiba-tiba seorang pria mengendarai Honda Beat merah mendekati dan menarik paksa kalung emas yang dikenakan korban.
Ponirah seketika berteriak maling berkali-kali sembari mengejar pelaku dengan menggeber kencang sepeda motornya. Namun saat berhasil mendekati motor pelaku, justru Ponirah kehilangan kendali karena jalan tersebut sempit dan berlubang. Ponirah pun menabrak tembok SD dan meninggal di tempat, sedangkan pelaku berhasil melarikan diri.
Sampai saat ini polisi terus memburu pelaku penjambretan tersebut. Terlebih polisi mengaku telah mengantongi ciri-ciri pelaku dari pemeriksaan saksi-saksi.
"Tim buru sergap dari satuan reserse dan kriminal telah dikerahkan untuk memburu pelaku," tutupnya.sumber
Sayang sad ending, usia memang tdk bisa ditipu
Kurang ajar tuh jambret, kualat lu
"Korban perempuan apalagi sudah berumur, dan tidak bisa mengendalikan kendaraannya," kata Kanit Laka Polres Tulungagung, Ipda Sony Suhartanto seperti dikutip Antara, Selasa (29/10).
Kejadian bermula saat Ponirah yang berkendara sendiri melaju dari rumahnya di Desa Tawing ke kota Tulungagung. Sesampainya di Jalan Desa Bono, Kecamatan Boyolangu, tiba-tiba seorang pria mengendarai Honda Beat merah mendekati dan menarik paksa kalung emas yang dikenakan korban.
Ponirah seketika berteriak maling berkali-kali sembari mengejar pelaku dengan menggeber kencang sepeda motornya. Namun saat berhasil mendekati motor pelaku, justru Ponirah kehilangan kendali karena jalan tersebut sempit dan berlubang. Ponirah pun menabrak tembok SD dan meninggal di tempat, sedangkan pelaku berhasil melarikan diri.
Sampai saat ini polisi terus memburu pelaku penjambretan tersebut. Terlebih polisi mengaku telah mengantongi ciri-ciri pelaku dari pemeriksaan saksi-saksi.
"Tim buru sergap dari satuan reserse dan kriminal telah dikerahkan untuk memburu pelaku," tutupnya.sumber
Sayang sad ending, usia memang tdk bisa ditipu
Kurang ajar tuh jambret, kualat lu