![[imagetag]](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_sMsdyF5chByqBdnep0qS21PjPM4RhdbxmKZRLjO7vYYMi8ye0q2zff2cilI8fH4HrHj254rPTOkUY4AYuVud8Z6PS0RoUDpH9viNWDUsH45JecczoKHuu8zEYPoBI_J46ArNuT1A=s0-d)
NORTH CAROLINA - Sedikitnya 100 bra telah dicuri dari White Residence Hall di East Carolina University sepanjang September lalu. Bahkan, Corrine Frigault, mahasiswi tahun kedua jurusan bisnis, masih merasa tidak nyaman mencuci di kampus.
"Saya jadi enggan mencuci karena sangat menyebalkan duduk di sini dan mengkhawatirkan apakah pakaianku akan dicuri orang," kata Corrine, seperti dinukil dari website berita mahasiswa The East Carolinian, Rabu (30/10/2013).
Menurut Corrine, si pencuri menjalankan aksinya di lantai 10. Dan setelah isu penangkapan pencuri tersebut, belum ada kabar tentang pengembalian bra mereka yang dicuri.
"Polisi berkeliling asrama dan menemukan seorang pria yang memiliki 100 bra yang hilang tersebut di kamarnya. Pria ini dituntut atas pencurian dan diusir dari asrama," tutur Corrine.
Saat ini, White Residence Hall memiliki mesin cuci yang dilengkapi kunci. Tetapi tidak ada kunci di mesin pengering pakaian di asrama kampus tersebut. Selain itu, kamera pengawas juga tidak dipasang di area tempat para mahasiswa mengambil cucian mereka.
Corrine menyayangkan pihak kampus yang tidak mengambil tindakan apa-apa atas masalah ini. Kampus, kata Corrine, hanya menyuruh pengurus asrama bertanya kepada para mahasiswa apakah bra mereka dicuri.
"Pengurus asrama kami muncul dan menyampaikan bahwa kami harus memberi tahunya jika bra kami dicuri, sebab ada beberapa orang yang kehilangan bra-nya," imbuh Corrine.
sumber
