Peringatan Kedubes AS, Hotel di Surabaya Waspada

Merespons peringatan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta ihwal potensi ancaman keamanan bagi warganya di Surabaya, hotel-hotel yang berafiliasi dengan Negeri Abang Sam mulai meningkatkan kewaspadaan. Sebab, surat edaran peringatan dari Kedutaan telah dikirim, termasuk ke Hotel Shangri-La Surabaya di Jalan Mayjen Sungkono.
"Memang, sejak ada informasi itu, ada extra measurement untuk security hotel kami," kata Communication Manager Hotel Shangri-La Surabaya Renny Herwanto saat dihubungi Tempo, Senin, 5 Januari 2015.
Menurut Renny, manajemen hotel mendapat bantuan pengamanan ekstra dari kepolisian Surabaya. Dua polisi disiagakan di setiap check-up point. Adapun satu mobil patroli diparkir di pekarangan hotel. "Biasanya di setiap check-up point sudah ada dua-tiga orang petugas keamanan kami, tapi sekarang ditambah polisi," ujarnya.

Merespons peringatan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta ihwal potensi ancaman keamanan bagi warganya di Surabaya, hotel-hotel yang berafiliasi dengan Negeri Abang Sam mulai meningkatkan kewaspadaan. Sebab, surat edaran peringatan dari Kedutaan telah dikirim, termasuk ke Hotel Shangri-La Surabaya di Jalan Mayjen Sungkono.
"Memang, sejak ada informasi itu, ada extra measurement untuk security hotel kami," kata Communication Manager Hotel Shangri-La Surabaya Renny Herwanto saat dihubungi Tempo, Senin, 5 Januari 2015.
Menurut Renny, manajemen hotel mendapat bantuan pengamanan ekstra dari kepolisian Surabaya. Dua polisi disiagakan di setiap check-up point. Adapun satu mobil patroli diparkir di pekarangan hotel. "Biasanya di setiap check-up point sudah ada dua-tiga orang petugas keamanan kami, tapi sekarang ditambah polisi," ujarnya.
Pengamanan ekstra, kata dia, diperlukan untuk melindungi tamu hotel. Renny berharap pengamanan tambahan tersebut tak membuat pengunjung hotel berbintang lima itu khawatir. "Sampai saat ini tidak ada yang menanyakan soal ketatnya pengamanan ini," ujarnya.
Sebelum ada peringatan Kedutaan Besar Amerika, kata Renny, pengamanan ekstra hanya diberlakukan bila ada tamu penting yang menginap, seperti menteri atau presiden. Pada hari biasa, manajemen hotel hanya menerapkan pengamanan standar. "Kami menempatkan x-ray scanner di pintu masuk dan tentu security guard di setiap check-up point," katanya.
Sebelumnya, dalam laman situs resminya, Sabtu, 3 Januari 2015, Kedutaan Besar Amerika di Indonesia mengeluarkan peringatan keamanan bagi warganya yang tinggal di Surabaya. Menurut Kedutaan, terdapat potensi ancaman terhadap hotel dan bank yang berafiliasi dengan Amerika.
Amerika menganggap Indonesia berhasil memberantas kelompok militan lokal pasca-serangan teror pada awal 2000 terhadap warga dan fasilitas asing. Namun kekhawatiran muncul akibat meningkatnya jumlah warga negara Indonesia yang bergabung dengan gerakan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
SUMBER
Dikutip dari: http://adf.ly/vtXQq


