Pemerintah Tanggung Sebagian Biaya Pencarian AirAsia
Pemerintah akan menanggung biaya pencarian dan evakuasi pesawat AirAsia QZ8501 yang jatuh Minggu 28 Desember 2014. Selain pemerintah, ada dua pihak yang akan ikut membiayai proses evakuasi.
"Ada yang ditanggung pemerintah, ada yang ditanggung AirAsia, ada juga ditanggung negara yang datang (membantu)," kata Wakil Presiden Jusuf Kalla di kantornya, Jakarta, Kamis 8 Januari 2015.
Kalla menegaskan, kewajiban pemerintah adalah dalam proses pencariannya. Dengan demikian, biaya terkait kegiatan itu pasti ditanggung pemerintah. "Yang lain-lainnya ditanggung AirAsia," ujar Kalla.
Pemerintah akan menanggung biaya pencarian dan evakuasi pesawat AirAsia QZ8501 yang jatuh Minggu 28 Desember 2014. Selain pemerintah, ada dua pihak yang akan ikut membiayai proses evakuasi.
"Ada yang ditanggung pemerintah, ada yang ditanggung AirAsia, ada juga ditanggung negara yang datang (membantu)," kata Wakil Presiden Jusuf Kalla di kantornya, Jakarta, Kamis 8 Januari 2015.
Kalla menegaskan, kewajiban pemerintah adalah dalam proses pencariannya. Dengan demikian, biaya terkait kegiatan itu pasti ditanggung pemerintah. "Yang lain-lainnya ditanggung AirAsia," ujar Kalla.
Hingga saat ini, Badan SAR Nasional, TNI-Polri bahu membahu dengan negara-negara asing mencari badan pesawat dengan rute penerbangan Surabaya-Singapura tersebut. Mereka sudah berhasil menemukan sejumlah bagian dari pesawat dan jasad para penumpang pesawat.
Atas kecelakaan itu, salah satu kewajiban AirAsia adalah membayar uang santunan kepada keluarga para penumpang yang menjadi korban. Namun, maskapai asal Malaysia itu belum menuntaskan kewajiban tersebut.
Keluarga menolak uang muka sebesar Rp300 juta yang ditawarkan Air Asia. Mereka meminta pembayaran secara penuh.
SUMBER........... (nasional.news.viva.co.id)
Mudah-mudahan, nantinya masalah biaya pencarian AirAsia tidak menimbulkan polemik dan masalah yang pelik!!!!!
Dikutip dari: http://adf.ly/w05Xg
