Please disable ad-blocker to view this page



SITUS BERITA TERBARU

[Nabi Jonru berfatwa] Inilah Beda Pencitraan dengan Kejujuran

Thursday, January 8, 2015
Ya, memang soal niat.. hanya
Tuhan dan orangnya saja yang
tahu. Jadi kadang-kadang kita
juga mungkin terlalu sok tahu
ketika menuduh seseorang itu
melakukan pencitraan atau tidak. Namun walau tak bisa
mengetahui niat atau isi hati
seseorang, namun kita bisa
melihat gejala pencitraan atau
kejujuran dari satu hal, yakni
KONSISTENSI. Contoh: 1. Istri Jusuf Kalla = Tiap hari
pakai jilbab. Ada atau tak ada
kampanye, suaminya jadi
cawapres atau bukan, dia tetap
pakai jilbab. KONSISTEN. Berarti
dia jujur, apa adanya, bukan pencitraan. 2. Istri Jokowi = Sehari-hari tidak
pakai jilbab. Ketika kampanye
capres, tiba-tiba pakai jilbab.
Setelah kampanye berakhir, dia
lepas jilbab. TIDAK KONSISTEN.
Berarti dia pencitraan. 3. Hidayat Nur Wahid = Saat
banjir datang, dia selalu turun
tangan langsung membantu
korban banjir. Berbasah-basah,

berkotor-kotor, membantu
msyarakat yang butuh pertolongan. Itu dia lakukan
walau tak ada wartawan yang
meliput. Dia KONSISTEN melakukan
itu setiap kali ada banjir. Artinya
dia jujur, apa adanya, bukan
pencitraan. 4. Jokowi = Ketika datang ke
KPU, dia naik bajaj. Agar
terkesan sederhana. Tapi di hari-
hari lain, dia pakai mobil mewah.
Bahkan berkampanye pakai jet
mewah. TIDAK KONSISTEN. Berarti dia pencitraan. 5. Jokowi = Pergi ke Singapura
naik pesawat kelas ekonomi.
Terkesan sederhana. Tapi di
Singapura, dia nginap di hotel
mewah, naik mobil mewah pula.
TIDAK KONSISTEN. Berarti dia pencitraan. Sangat mudah mengenal
pencitraan Jokowi. Alhamdulillah,
saya TIDAK tertipu oleh
pencitraannya. Dan betapa
kasihan teman-teman kita yang
selama ini masih saja tertipu.

Sumber  (jonru.com)

Dikutip dari: http://adf.ly/w05Xq
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive