Please disable ad-blocker to view this page



SITUS BERITA TERBARU

[NOSARA} Tragedi Penembakan Charlie Hebdo, JURNALIS HARUS BELAJAR DAI SPONEBOB

Thursday, January 8, 2015
[PERINGATAN SAYA TIDAK AKAN MEMBAHAS KONFLIK RASIAL DI PERANCIS, TOLONG JANGAN BAHAS AGAMA DISINI, SAYA HANYA AKAN MEMBAHAS ETIKA JURNALISTIK]

" Pewarta/Jurnal/jurnalistik/Media Massa mempunyai arti catatan harian atau catatan mengenai kejadian sehari-hari, dapat juga diartikan sebagai surat kabar. Journal berasal dari istilah bahasa Latin diurnalis, yaitu orang yang melakukan pekerjaan jurnalistik.

Melalui wartawan kita dapat mengetahui segala hal yang terdaji diseluruh dunia setiap saat, mendapat informasi yang bisa menambahkan wawasan kita.

Kebebasan berbicara dan berekspresi merupakan Hak Setiap orang termasuk wartawan dan Media massa yang dilindungi Undang undang, Tapi setiap kebebasan harus juga memiliki batasan atau "Tidak Kebablasan" yang di ikuti oleh etika Jurnalistik

Kita sudah sering melihat berita sensasi yang ada di Indonesia, banyak OKNUM WARTAWAN yang membuat berita sensasi untuk mendongkrak popularitasnya, memanfaatkan isu isu sensitif seperti Gosip selebriti/Kehidupan selebriti, politik dan kadang rasial

Tragedi Penembakan ini, mendjadi cermin bagi setiap Media Massa, bahwa agar memberikan Informasi yang Berimbang dan Faktual, setiap kejadian pasti ada sebab dan akibat, istilahnya "Mulutmu Harimau Mu", untuk itu perhatikan Sinopsis dari salah satu Film Kartun SPONEBOB - Bertema Tentang Berita Picisan


Pasti tahu dong, acara anak-anak Spongebob Squarepants yang biasa tayang di GlobalTV. Episode-episodenya memang selalu menghadirkan cerita yang unik dan tentunya menarik. Selain ceritanya, kartun Spongebob juga memiliki tokoh-tokoh yang unik. Spongebob, Patrick, Squidward, Mr. Krabs, Sandy, Plankton, dan lainnya memiliki karakter yang berbeda. Spongebob memang hanya ditujukan untuk anak berusia 5-12 tahun namun pada kenyataannya kartun ini juga ditonton banyak orang dewasa.

Dibalik cerita serunya, Spongebob juga memiliki pesan tersendiri untuk dunia. Salah satunya adalah saat Mr. Krabs mengubah usaha restorannya menjadi usaha koran. Mr. Krabs mengatakan bisnis koran akan lebih menguntungkan karena hanya bermodalkan kertas.

Mr. Krabs sendiri menugaskan Spongebob untuk menjadi wartawan dan penulis berita. Awalnya, bisnis ini tidak laku. Mr. Krabs kemudian memeriksa apa yang ditulis oleh Spongebob. Krabs merasa berita yang ditulis Spongebob tidak bermutu dan kurang greget. Krabs kemudian meminta agar Spongebob menulis berita picisan agar bisnisnya menjadi laku.

Awalnya, Spongebob menolak menulis berita picisan karena dia tidak mau berbohong. Pada akhirnya Spongebob mau menulis berita picisan karena paksaan Mr.Krabs. Hal ini menjadikan bisnis koran Mr.Krabs laku keras. Suatu hari, Spongebob melihat dengan mata kepalanya sendiri bahwa orang yang ditulis dalam berita sangat-sangatlah menderita.

Spongebob tersadar dari apa yang telah ia perbuat dan tidak mau lagi membuat orang menderita. Kemudian dia menulis berita dengan judul "Anak kecil yang dipekerjakan menulis berita picisan" di cover korannya. Spongebob juga menambahkan foto dirinya sendiri dan Mr.Krabs yang memaksanya.

Setelah semua warga Bikini Bottom membaca berita itu, mereka semua marah kepada Mr.Krabs. Hal-hal seperti ini juga sering terjadi di dunia nyata. Sekarang banyak media yang menerbitkan berita-berita sensasional, melebih-lebihkan, picisan, dan kadang berita hoak. Mereka membuat berita-berita picisan hanya bertujuan untuk menaikkan pamor dan rating mereka. Lihat saja acara-acara gosip di tv-tv atau koran. Ada banyak berita picisan di sana. Mungkin sekarang berita yang apa adanya mungkin kurang menarik perhatian publik.

SUMBER  (versiku.heck.in)


AWAL TAHUN TERJADI TRAGEDI DI KANTOR BERITA SATIR PRANCIS Charlie Hebdo

Sedikitnya dua orang bersenjata menyerang kantor majalah satir Prancis, Charlie Hebdo, menewaskan setidaknya 11 orang dan melukai 10 orang, kata pihak berwenang Prancis.

Para saksi mata mengatakan terjadi tembakan terus menerus ketika para penyerang mengeluarkan tembakan dengan senapan Kalashnikov.

"Dua pria berpenutup kepala memasuki gedung dengan Kalashnikov. Beberapa menit kemudian, kami mendengar banyak tembakan," kata Benoit Bringer seperti dilaporkan televisi Prancis, Itele.

Kedua orang bersenjata kemudiaj terlihat melarikan diri dari kantor.

Presiden Francois Hollande dijadwalkan akan segera mengunjungi kantor majalah itu.

Majalah mingguan satir tersebut sebelumnya menimbulkan kontroversi karena antara lain menerbitkan karikatur Nabi dan menjadikan nabi sebagai "pemimpin redaksi" pada November 2011.

Sehari sesudahnya, kantor majalah diserang dengan bom molotov.

Dalam tweet terbaru Charlie Hebdo mengeluarkan kartun Abu Bakr al-Baghdadi, pemimpin kelompok .

SUMBER  (news.detik.com)

Pemimpin Redaksi Charlie Hebdo Tewas dalam Aksi Penembakan di Prancis



Jakarta - Aksi penembakan oleh orang tak dikenal di kantor majalah satir Prancis Charle Hebdo menewaskan 12 orang. Korban tewas termasuk pemimpin redaksi dan kartunis majalah tersebut.

Pemimpin redaksi Stephane Charbonnier yang juga dikenal dengan nama 'Charb' adalah salah satu korban tewas. Selain itu, ada pula korban yang merupakan kartunis bernama Jean Cabut (Cabu), Bernard Verlhac (Tignous) dan Georges Wolinski (Wolinski). Mereka selama ini terkenal karena berulang kali menerbitkan karikatur Nabi Muhammad. Demikian dilansir AFP, Kamis (8/1/2015).

Sebelum terjadi tembakan, Charlie Hebdo sempat mencuit tentang kartun pemimpin kelompok militan Negara Islam (SIS), Abu Bakr al-Baghdadi. Sebelumnya pada November 2011, kantor majalah satire ini pernah dilempari bom sehari setelah menyajikan karikatur Nabi Muhammad.

Saat ini, Aparat Prancis memburu tersangka pelaku serangan kantor majalah satir Prancis Charlie Hebdo yang menewaskan 12 orang dan melukai 10 lainnya. saksi mata menyebut pelaku penembakan tersebut mengenakan pakaian serba hitam dan bertudung. Disebutkan ada dua pria bertudung memasuki gedung dengan menenteng senjata otomatis Kalashnikov.

"Kami mendengar (suara) mereka menembak di dalam," ujar salah seorang saksi mata kepada sejumlah saluran media lokal.

"Kami semua dievakuasi langsung ke atap setelah mendengar suara tembakan dan orang-orang langsung berlarian," lanjutnya.

SUMBER
  (news.detik.com)


Dikutip dari: http://adf.ly/w04G5
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive