
Kepala Orotitas Bandar Udara Wilayah III Praminto Hadi meralat ucapannya. Dia akhirnya mengakui bahwa penerbangan AirAsia QZ8501 dari Surabaya ke Singapura pada Minggu (28/12/2014), ilegal.
Praminto yang baru tiga bulan menjabat terlihat berusaha menghindari wartawan yang datang ke kantornya di kawasan Bandara Juanda. "Iya, itu ilegal," kata Praminto menjawab pertanyaan wartawan soal penerbangan itu, Senin (5/1/2015).
Dia lantas kabur meninggalkan kantornya menggunakan mobil. Sebelumnya, Praminto menyampaikan bahwa penerbangan yang berakhir nahas itu legal.
Sampai saat ini izin penerbangan AirAsia pada hari Minggu (28/12/2014) yang berujung kecelakaan masih simpang siur. Kementerian Perhubungan menuding AirAsia terbang tanpa izin. Berdasarkan surat Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, 24 Oktober 2014, izin penerbangan periode winter Surabaya-Singapura untuk maskapai AirAsia adalah pada Senin, Selasa, Kamis, dan Sabtu.
Namun, maskapai asal Malaysia itu mengklaim terbang sesuai prosedur. AirAsia mengaku sudah mengantongi izin perubahan hari terbang dari pengatur slot penerbangan (Indonesia Slot Coordinator): Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu. Karena simpang siur itu, Kementerian Perhubungan memutuskan membekukan rute penerbangan Indonesia AirAsia tujuan Surabaya-Singapura sejak 2 Januari lalu sampai proses investigasi tuntas.
SUMBER (news.metrotvnews.com)
Ralat Pernyataan, Otoritas Juanda Pastikan Izin Terbang AirAsia QZ8501 Ilegal

Kepala Otoritas Bandara Wilayah III Bandara Juanda Surabaya Praminto Hadi meralat pernyataannya yang menyebut penerbangan AirAsia pada Minggu adalah legal. Sebaliknya, ia mengatakan bahwa AirAsia tidak memiliki izin terbang pada hari Minggu.
"AirAsia tidak mengajukan perubahan izin terbang dari Sabtu ke Minggu kepada Dirjen Perhubungan Udara sehingga penerbangan Minggu ilegal," ujar Praminto di Kompleks Mapolda Jawa Timur, Senin (5/1/2014) sore.
Praminto meralat pernyataannya setelah melakukan koordinasi dengan Dirjen Perhubungan Udara pada Senin siang.
Praminto tidak mau berkomentar lebih lanjut terkait izin terbang tersebut. Yang jelas, izin tersebut diajukan oleh maskapai penerbangan ke Dirjen Perhubungan Udara. Izin penerbangan ini diperbarui setiap enam bulan, bergantung pada musim.
"Nantilah saya bicara lagi. Yang jelas saya sampaikan ralat dulu," ujar dia.
Sebelumnya, Praminto mengatakan, AirAsia sudah melakukan semua prosedur yang dibutuhkan dalam mengajukan slot waktu penerbangan. Hal ini terkait penerbangan AirAsia rute Surabaya-Singapura. Menurut dia, penerbangan AirAsia pada Minggu bukanlah ilegal, melainkan legal
Pernyataannya ini bertolak belakang dengan tudingan Kementerian Perhubungan yang menyebutkan bahwa penerbangan AirAsia rute Surabaya-Singapura pada hari Minggu ilegal.
Berdasarkan surat Direktorat Jenderal Perhubungan Udara No AU.008/30/6/DRJU.DAU-2014 tanggal 24 Oktober 2014 perihal izin penerbangan luar negeri periode winter 2014/2015, rute Surabaya-Singapura yang diberikan kepada Indonesia AirAsia adalah hari Senin, Selasa, Kamis, dan Sabtu.
Adapun pesawat AirAsia QZ8501 yang jatuh di perairan Selat Karimata terbang pada Minggu 28 Desember 2014.
SUMBER
Otoritas Bandara Juanda: Penerbangan AirAsia Surabaya-Singapura di Hari Minggu Ilegal

Otoritas Bandara Juanda menegaskan penerbangan AirAsia rute Singapura-Surabaya ilegal. Pihak AirAsia tak mengajukan perubahan jadwal ke Dirjen Perhubungan Udara.
"Ilegal. Karena saat ini AirAsia belum mengajukan perubahan jadwal. Penerbangan seharusnya kan untuk Sabtu," kata Kepala Otoritas Bandara Wilayah III Juanda, Pramintohadi saat dihubungi detikcom, Senin (5/1/2015).
Ketika disinggung kenapa bisa terbang jika dikatakan ilegal? Pramintohadi meminta agar melakukan konfirmasi ke Direktorat Perhubungan Udara Kemenhub.
"Kalau itu mesti tanya ke pusat. Pusat ke Direktorat Perhubungan Udara," jawab dia.
Pramintohadi mengungkapkan perubahan jadwal AirAsia terjadi sejak Oktober 2014 yang saat ini sedang didalami pihaknya. "Harusnya setiap perubahan, apakah hari atau rute pesawat, jenisnya apa harus mengajukan izin ke dirjen perhubungan," ungkapnya.
Sebelumnya pihak AirAsia menyebut penerbangan mereka di hari Minggu itu sudah sesuai aturan.
SUMBER (news.detik.com)
FLIGHT QZ8501 ILEGAL....
FIX. PENUMPANG KORBAN QZ8501 TIDAK AKAN DAPAT ASURANSI!
AIRASIA MEMANG BAJINGAN!!! BANGSHAT!!!
Dikutip dari: http://adf.ly/vtCdT


