SITUS BERITA TERBARU

Urus Imigran, Kamboja Terima Uang dari Australia

Saturday, September 27, 2014
Quote: Urus Imigran, Kamboja Terima Uang dari Australia



Pemerintah Kamboja telah menandatangani kesepakatan dengan Australia untuk menerima beberapa pencari suaka yang ditolak dengan imbalan uang.

Menteri Imigrasi Australia Scott Morrison menandatangani kesepakatan dengan Menteri Dalam Negeri Kamboja Sar Kheng, pada hari ini, Jumat, 26 September 2014.

Dalam kesepakatan itu, Australia akan membayar A$ 40 juta atau setara US$ 35 juta (Rp 421,6 miliar) ke negara yang berada di Asia Tenggara itu selama empat tahun, dan menanggung biaya pemindahan para pencari suaka ke Kamboja.

Namun, kesepakatan itu telah menimbulkan kritik keras dari kelompok pegiat hak asasi manusia yang menganggap Kamboja tidak memiliki kesiapan untuk menangani dan merawat para pengungsi. Protes kecil juga terjadi di Sydney dan Phnom Penh.

Menurut Bank Dunia, Kamboja adalah salah satu dari negara termiskin di Asia Tenggara dengan sekitar 20 persen penduduknya, atau 2.8 juta jiwa berada dalam garis kemiskinan.

Dalam beberapa bulan terakhir, Australia memperkenalkan kebijakan kontroversial yang bertujuan mengakhiri gelombang pencari suaka yang pergi dengan kapal dari Indonesia untuk mencapai wilayahnya.

Sebelumnya, Morisson mengatakan kesepakatan tersebut "memungkinkan kami untuk memenuhi kebijakan yang menegaskan tidak ada yang akan menetap di Australia."

Dalam kebijakan sebelumnya, pencari suaka yang datang ke Australia dengan kapal akan langsung ditahan dan diproses di lepas pantai. Jika mereka betul adalah pengungsi, mereka akan ditempatkan di luar Australia.

Dalam kesepakatan bersama, kedua negara menyatakan mereka telah menyepakati sebuah "percobaan pengaturan awal dengan sekelompok kecil pengungsi, yang akan dikirim ke penampungan sesuai dengan kapasitas yang dimiliki Kamboja.

Morrison mengatakan, hanya pengungsi asli yang saat ini berada di pusat penahanan Pulau Pasifik dan Nauru yang akan dikirim ke sana. Berdasarkan kesepakatan, pengiriman ke Kamboja hanya akan dilakukan bagi pengungsi yang bersedia saja. Ia menambahkan, kemungkinan pemindahan pengungsi akan dimulai akhir tahun ini dan tidak dibatasi jumlah.

"Penyaluran dana US$ 40 juta untuk berbagai program bantuan pembangunan. Dan dana ini tidak termasuk bantuan US$ 79 juta yang telah Australia berikan untuk Kamboja," katanya.

Kepada Phnom Penh Post, pemerintah Kamboja mengatakan, akan ada dua hingga lima orang pengungsi yang akan menjalani uji coba kesepakatan itu.

SUMBER

tanggapannya agan dan mbaknya gimana nih ?

Link: http://adf.ly/sOaz8
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive