Please disable ad-blocker to view this page



SITUS BERITA TERBARU

Soliditas Golkar di Koalisi Merah Putih

Wednesday, September 10, 2014

Pengalaman adalah guru yang paling baik, dari pengalaman kita bisa menjalani kehidupan lebih baik lagi. Sehingga terhindar dari lubang-lubang yang mencelakakan. Dengan pengalaman kita tidak akan mudah kena tipu atau tergoda oleh nikmat sesaat. Golkar sebagai sebuah kekuatan politik sudah mengecap asam garam perpolitikan di Indonesia ini.

Dengan pengalaman dan jam terbang yang tinggi, pelembagaan organisasi yang cukup baik, dan memiliki sumber daya kader yang berkualitas Partai Golkar tidak bisa dipandang remeh. Sebagai partai sepuh yang kaya pengalaman Golkar merupakan guru bagi partai-partai di Koalisi Merah Putih. Ini menjadi modal utama untuk berkiprah dalam skala yang lebih besar.

Meski Golkar partai paling terakhir yang bergabung dalam Koalisi Pendukung Capres Prabowo-Hatta, tapi kehadirannya langsung mendominasi. Kekuatan baru yang dipelopori Partai Golkar ini akan memberikan warna tersendiri dalam dinamika politik nasional 2014-2019.

Keputusan Partai Golkar untuk di luar pemerintahan dan bergabung koalisi Merah Putih memiliki potensi besar secara politis dan harus dikelola dengan baik. Kader partai ini meyakini, hal ini sebagai tangga kemenangan bagi Golkar pada pemilu yang akan datang. Langkah ini harus disosialisasikan dan dipahami betul oleh semua kader Golkar. Jadi, kader yang konsisten dengan pilihan inilah yang pantas dipilih menjadi calon ketua umum Golkar berikutnya. Jadi ada kesinambungan langkah dari estafeta rute perjalanan partai berlambang pohon beringin ini.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional SOKSI, Ade Komarudin, saat diskusi panel Golkar, di Yogyakarta. Ahad (7/9) mengatakan, Siapa pun tokohnya yang dapat menjamin konsistensi Partai Golkar untuk tetap berada dalam koalisi Merah-Putih, visioner, memiliki rekam jejak yang terpuji, berprestasi, telah terbukti dedikasi dan loyalitasnya kepada partai, "Itulah calon ketua umum Partai Golkar berikutnya yang pantas dipilih," katanya.

Partai Golkar saat ini memilih berada diluar pemerintahan. Bersama koalisi Merah Putih dan telah menyatakan diri menjadi kekuatan penyeimbang. Langkah ini konsekuensi logis dari sebuah kompetisi politik. ‎ Melalui koalisi Merah-Putih yang menguasai kursi terbanyak di parlemen, Golkar harus mampu menjalankan fungsi-fungsinya sebagai partai politik dengan baik. Faktanya, meski di luar pemerintahan koalisi Merah-Putih menguasai mayoritas kursi di parlemen. Soliditas ini akan menentukan setiap pengambilan kebijakan. Pengalaman dan kebesaran Golkar akan menjadi rujukan utama bagi partai-partai di Koalisi Merah Putih.

Partai yang dulunya berjuluk sebagai partai 'Plat Merah' ini, sejak pemilu digelar di era reformasi, Golkar belum pernah meraih jabatan Presiden. Tapi Golkar selalu menjadi bagian dari pemerintahan. Hal ini menyebabkan kinerja politik Partai Golkar tidak maksimal. Bahkan selalu mendapatkan dampak negatif terutama ketika masyarakat menilai kinerja pemerintah tidak berhasil.

Sementara, manakala kinerja pemerintah dinilai berhasil, justru yang mendapat keuntungan adalah partai yang kadernya menjadi Presiden. Hal ini karena masyarakat menilai keberhasilan kinerja pemerintah identik dengan kesuksesan kinerja Presiden dan partainya.

Jadi, Partai Golkar tidak memainkan peran utama melainkan hanya sebagai pelengkap saja . Akibatnya, perolehan suara atau kursi DPR cenderung turun. Realitas ini sudah semestinya menjadi bahan renungan.


Jadi, untuk kepentingan jangka panjang yang akan menentukan masa depan partai, maka Partai Golkar tidak boleh terjebak pada pilihan-pilihan pragmatis yang hanya menguntungkan sesaat tetapi masa depan partai menjadi suram.
Jadi, pilihan untuk berada di luar pemerintahan saat ini sangat tepat, agar Golkar tidak lagi menjadi bemper. Jangan hanya karena ingin jabatan menteri tapi, selanjutnya habis-habisan menepis caci maki. Di era reformasi ini Golkar sudah terlalu kenyang untuk menjadi semacam keset penguasa. Sebaliknya Golkar harus lebih dekat dengan konstituen dengan rakyat. Ini penting untuk kepentingan jangka panjang.

Di tingkat pusat, Partai Golkar harus mampu memaksimalkan perannya dalam koalisi Merah-Putih yang menguasai kursi mayoritas di parlemen. Sedangkan di daerah, dimana kader-kader Partai Golkar menempati jabatan sebagai Kepala Daerah yakni Gubernur, Bupati atau Walikota, maka Partai Golkar harus mampu bekerja dengan sebaik-baiknya sehingga dapat memenangkan hati rakyat.



Terkait untuk perbaikan internal, Partai Golkar dihadapkan pada sejumlah persoalan mendasar, khususnya terkait dengan konsolidasi, kaderisasi, dan regenerasi. Sebagai partai modern, mutlak harus dikedepankan aspek-aspek yang bersifat programatis, obyektif, rasional, fairplay, profesional, mandiri, kritis, fungsional, merit system, dan proses sirkulasi elit yang tertata.

Dengan demikian, ‎penyakit-penyakit yang tanpa disadari hadir harus disingkirkan. Harus bersih dari kutu-kutu yang menggerogoti partai hanya untuk kepentingan pribadi. Sehingga Partai Golkar sehat, dalam arti semua fungsi organisasi modern berjalan dengan lancar. Sebagai partai kader, misalnya, Partai Golkar harus mampu mengembangkan sistem dan pola perkaderan yang obyektif, benar-benar menghargai kinerja dan prestasi. Demikian juga dengan regenerasi, Partai Golkar harus mengabaikan pertimbangan-pertimbangan kolutif-primordial dan menggantinya dengan prinsip merit system atau prestasi kinerja.

Selain itu, ‎Partai Golkar juga harus semakin responsif terhadap aspirasi masyarakat yang terus berkembang. Serta, harus mampu menjadi kekuatan sebagai pendorong tumbuhnya kultur yang demokratis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Penting kiranya bagi Partai Golkar untuk terus berbenah diri agar mampu menjadi aktor utama dalam mengawal jalannya demokrasi ke arah yang substantif. Dengan cara itulah, Partai Golkar akan dinantikan dan dirindukan oleh masyarakat sehingga tumbuh menjadi partai besar dan modern.

Aura positif ini sendiri yang nantinya akan mewarnai Koalisi Merah Putih. Pengalaman dan langkah-langkah Golkar yang berani ini merupakan pendidikan politik yang berharga. Langkah partai besar ini juga akan menjadi acuan bagi partai-partai lain di Koalisi Merah Putih untuk mempererat simpul soliditas. Kehadiran Golkar akan menambah rasa percaya diri bagi Koalisi. Mereka akan berhitung bila harus mengkhianati atau menyeberang ke kubu lawan. Karena Golkar saja —yang dulunya selalu dipemerintahan— bisa solid, kenapa harus menyeberang dari Koalisi Merah Putih?


Sumber yang Terkait:http://www.aktual.co/politik/105659koalisi-merah-putih-tetap-solid-pansus-pilpres-buktinya
http://www.republika.co.id/berita/pe...si-merah-putih
http://edisinews.com/m/berita-disepa...rah-putih.html
http://politik.news.viva.co.id/news/...si-merah-putih



Dikutip dari: http://adf.ly/rvVqf
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive