Quote: Adanya kepastian pembangunan angkutan massal cepat (AMC) trem Kota Surabaya dari PT KAI disambut gembira Wali Kota Surabaya. Pasalnya, kebutuhan akan moda transportasi publik berupa trem dan monorel memang sudah sangat urgen untuk Kota Surabaya.
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengatakan, awalnya pemkot memperkirakan untuk proyek trem dana yang dibutuhkan bisa mencapai Rp 2,2 triliun. Besarnya biaya dikarenakan meliputi pembangunan infrastruktur seperti pengadaan depo dan sebagainya.
Sedang jika ditangani PT KAI pembiayaan bisa lebih murah karena akan menggunakan beberapa fasilitas dan sarana milik PT KAI. Untuk pembagian tanggung jawab antara pemkot dan PT KAI dipandang sebagai suatu langkah yang saling menguntungkan.
Selama ini, ungkap Risma, biaya pembangunan rel yang dilakukan PT KAI selalu lebih banyak tersedot untuk urusan pembebasan lahan. Misalnya, yang terjadi di Bandara Kualanamu Medan. Untuk proyek itu kabarnya menyedot anggaran sekitar Rp 1 triliun hanya untuk pembebasan lahan saja.
"Sedangkan kalau di Surabaya untuk pembebasan lahan akan menjadi kewenangan Pemkot, sehingga untuk pembangunan trem saja tidak membutuhkan dana yang melambung dari PT KAI," ucap Risma.
Dikatakan Risma, menurut hitungan Dirut PT KAI, proyek trem di Surabaya akan membutuhkan biaya Rp 400 miliar. Namun versi Pemkot anggaran yang dibutuhkan bisa berkisar Rp 600-800 miliar. Untuk itu, dengan kebutuhan anggaran lebih kecil itu optimis pembangunan Trem oleh PT KAI di Kota Surabaya bisa segera direalisasi.
Diprediksi, menurut Risma, groundbreaking Trem bisa terlaksana satu bulan lagi. Sedangkan, pembangunan fisik memerlukan waktu lebih kurang satu setengah tahun. Itu karena gerbong trem didatangkan dari luar negeri.
Terkait bahan bakar, papar Risma, sudah disepakati bahwa Trem akan menggunakan teknologi baterey. Dengan teknologi tersebut, trem dapat melaju rata-rata 30 km/jam.
"Maka dari itu, kami akan gerak cepat menyiapkan segala sesuatunya, supaya proyek trem ini berjalan dengan lancar," tutur Risma. sumber TRIBUN
moga jalurnya deket rumah ane 
dijaman Risma Rumah ane gk kebanjiran lagi
dijaman Risma kali besar sering dikeruk
dijaman Risma kantor kecamatan mirip layanan bank
dijaman Risma urusan KTP KK Akta lahir cepet
dijaman Risma banyak jalan tembusan dibangun
dijaman Risma banyak pelebaran jalan protokol
dijaman Risma banyak sentra PKL dibangun
dijaman Risma banyak taman dibangun
dan seterusnya ... 
Link: http://adf.ly/s4v5V
