Quote:
Mantan Walikota Jakarta Selatan Anas Effendi sempat dimutasi menjadi Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) DKI Jakarta. Kali ini Anas dipromosikan kembali untuk menjadi walikota. Untuk kursi Walikota Jakarta Barat.
Lantas, apakah alasan Jokowi kembali mengusulkan nama Anas Effendi yang pernah kepergok tidur saat Jokowi pidato paripurna di DPRD DKI itu?
"Banyak pertimbangannya. Ndak perlu saya sebutkan. Rahasia," singkat Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (14/2/2014).
Usulan promosi Anas ini cukup mengejutkan beberapa pihak. Pasalnya, Jokowi pernah menganggap Anas memiliki kinerja yang kurang baik. Politisi PDIP itu bahkan pernah menganggap Anas tak mampu mengikuti irama kerjanya yang cepat.
Namun setelah satu tahun berlalu, Jokowi akhirnya berubah pikiran. Anas dianggap sudah mampu mengikuti ritme kerjanya. "Emang dia salah apa? Siapa yang bilang dia tidak memuaskan? Siapa?"
"Ya kalau dulu ndak bisa ikut irama, sekarang dia sudah bisa ikuti irama, gimana? Pokoknya itu ada pertimbangannya, ndak perlu saya sebut."
Pada 14 Februari 2013 lalu, Anas dicopot dari jabatannya sebagai walikota Jakarta Selatan dan didapuk sebagai Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah DKI, karena ditinggal pensiun oleh pejabat sebelumnya.
Ia pun kembali membuat sensasi, saat sidang Paripurna DPRD DKI yang digelar 13 Maret 2013 lalu, Anas tertangkap basah sedang tidur pulas sepanjang penyampaian pidato oleh Gubernur DKI Joko Widodo atau Jokowi. Saat ditanya mengapa dirinya tertidur, Anas mengaku dirinya mengantuk karena semalaman suntuk menonton pertandingan sepak bola di televisi.
"Saya ngantuk sekali memang, habis nonton sepak bola, Barcelona melawan AC Milan pas tengah malamnya," kilah Anas. (Ndy/Ism)
Sumber : Sumber
Mantan Walikota Jakarta Selatan Anas Effendi sempat dimutasi menjadi Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) DKI Jakarta. Kali ini Anas dipromosikan kembali untuk menjadi walikota. Untuk kursi Walikota Jakarta Barat.
Lantas, apakah alasan Jokowi kembali mengusulkan nama Anas Effendi yang pernah kepergok tidur saat Jokowi pidato paripurna di DPRD DKI itu?
"Banyak pertimbangannya. Ndak perlu saya sebutkan. Rahasia," singkat Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (14/2/2014).
Usulan promosi Anas ini cukup mengejutkan beberapa pihak. Pasalnya, Jokowi pernah menganggap Anas memiliki kinerja yang kurang baik. Politisi PDIP itu bahkan pernah menganggap Anas tak mampu mengikuti irama kerjanya yang cepat.
Namun setelah satu tahun berlalu, Jokowi akhirnya berubah pikiran. Anas dianggap sudah mampu mengikuti ritme kerjanya. "Emang dia salah apa? Siapa yang bilang dia tidak memuaskan? Siapa?"
"Ya kalau dulu ndak bisa ikut irama, sekarang dia sudah bisa ikuti irama, gimana? Pokoknya itu ada pertimbangannya, ndak perlu saya sebut."
Pada 14 Februari 2013 lalu, Anas dicopot dari jabatannya sebagai walikota Jakarta Selatan dan didapuk sebagai Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah DKI, karena ditinggal pensiun oleh pejabat sebelumnya.
Ia pun kembali membuat sensasi, saat sidang Paripurna DPRD DKI yang digelar 13 Maret 2013 lalu, Anas tertangkap basah sedang tidur pulas sepanjang penyampaian pidato oleh Gubernur DKI Joko Widodo atau Jokowi. Saat ditanya mengapa dirinya tertidur, Anas mengaku dirinya mengantuk karena semalaman suntuk menonton pertandingan sepak bola di televisi.
"Saya ngantuk sekali memang, habis nonton sepak bola, Barcelona melawan AC Milan pas tengah malamnya," kilah Anas. (Ndy/Ism)
Sumber : Sumber
Kenapa saat KMP ingin Menghapus Pilkada Langsung pada protes, sedangkan Walikota di Jakarta saja di Pilih oleh Gubernur?
berarti kan walikota di Jakarta tidak di Pilih langsung oleh rakyat. . .
Link: http://adf.ly/s9tNc