SITUS BERITA TERBARU

Petinggi PKB Akui Jadi Perantara Calo Proyek

Monday, September 15, 2014
Petinggi PKB Akui Jadi Perantara Calo Proyek



Quote: Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa, Muamir Muin Syam, mengaku menjadi perantara terdakwa kasus dugaan suap kepada Bupati Biak Yesaya Sombuk, dan pengusaha Teddi Renyut, untuk berhubungan dengan orang dalam di Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal.

Muamir mengatakan telah mengenalkan Teddi, yang merupakan Direktur PT Papua Indah Perkasa, itu dengan Aditya Akbar Siregar atau Adit, mantan Asisten Tenaga Ahli di kementerian yang dipimpin Menteri Helmy Faisal Zaini. Helmy sendiri merupakan politikus dari PKB.

"Dia (Teddy) menyampaikan urusan yang ada di PDT, karena Pak Teddy pernah merasa punya urusan tidak jalan. Saya bilang, saya tidak bisa urus begitu, lalu kita kenalkan dengan Mas Aditya Akbar," ujar Muamir ketika bersaksi untuk Teddi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin, 15 September 2014.

Setelah diperkenalkan dengan Adit, kata Muamir, Teddi tertarik menggarap proyek lampu jalan.

Muamir, yang mengaku tidak punya pekerjaan selain menjadi Ketua DPP PKB, mengatakan tidak tahu-menahu soal proses pengurusan anggaran dalam APBNP 2014. Soalnya, Adit lah yang mencari cara agar anggaran proyek itu bisa tercantum di dalam APBNP 2014.

Teddi Renyut sudah mengucurkan uang miliaran rupiah untuk bisa mendapatkan proyek di Kementerian PDT. Di antaranya, dia menyetor ke Menteri Daerah Tertinggal Helmy Faisal Zaini dan 3 anggota keluarganya untuk perjalanan Jakarta-Dubai-Madinah Rp 290 juta.

Staf Khusus Helmy, Sabilillah Ardi, yang meminta langsung tiket tersebut. Lalu ada Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa Muamir Muin Syam, yang menerima Rp 250 juta. Dan Budiyo, anak buah Sabilillah Ardi Rp 3,2 miliar; Sabilillah Ardi dan Har, anak buah Ardi Rp 3,2 miliat; Adit Rp 6 miliar.

Meski sudah mengucurkan puluhan miliar, Teddi tidak mendapat proyek apapun dan malah terbelit kasus hukum. Anggaran di Kemneterian Daerah Tertinggal termasuk proyek pembangunan tanggul laut tidak diketok dalam APBNP 2014 yang dibahas Dewan

SUMBER


Link: http://adf.ly/s50k9
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive