
Sumber gambar: http://sosialnews.com/olahraga/foto-...dang-tawa.html
Pemilihan menteri pada pemerintahan Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) terus mendapat sorotan. Salah satu yang disorot adalah kursi Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM).
Menurut anggota Komisi VII DPR Fraksi PDIP Dewi Aryani, Jokowi-JK, tidak akan sembarangan menempatkan orang yang akan duduk di kursi menteri ESDM yang tepat. Jadi, tidak mungkin seorang mafia Migas menjadi menteri ESDM di pemerintahan Jokowi-JK.
"Saya yakin Pak Jokowi punya komitmen tinggi, mengapa Pak Jokowi sering menyebut kabinetnya nanti kabinet kerja. Siapa nanti menteri ya biarkanlah, saya yakin Pak Jokowi telinganya dibuka lebar-lebar," kata Dewi dalam diskusi di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (6/9/2014).
Soal mafia-mafia migas di tanah air, menurut Dewi, bukan hal yang baru lagi. Ia menegaskan, Jokowi bakal hati-hati. "Jokowi tidak buta dengan kenyataan sekelilingnya, beliau menjadi pendengar sangat baik," tegas Dewi.
"Cerita hulu dan hilir, siapa mafianya semua kita sudah tahu. Harapannya Pak Jokowi tahu ini semua, dan beliau mengimplementasikan revolusi mental untuk memulai semuanya," imbuhnya.
Terkait calon menteri ESDM, Dewi berharap Jokowi dapat memilih orang yang tahu tidak hanya seluk beluk sektor migas. Tetapi juga paham akan konstitusi, bagaimana proses pembuatan undang-undang, dan tahu stackholder semuanya. "Karena mafianya banyak. Ada eyang mafia, mafia masa kini, kalau sedikit-sedikit, takut ditekan saya kira enggak bisa," tandasnya.
http://news.okezone.com/read/2014/09...owi-tidak-buta
Mafia2 bakal diberantas, buruan kabur ke Singapura....
Dikutip dari: http://adf.ly/rprTB


