
Pameran yang diselenggarakan sejak 2004 ini sekaligus ditetapkan sebagai diamond decade, karena menjadi tahun pertukaran budaya RRT dengan ASEAN. Beberapa produk yang dipamerkan adalah produk makanan olahan, mebel, kerajinan, herbal dan kosmetik, serta consumer goods.
CAExpo sendiri dilaksanakan sebagai hasil pertemuan RRT-ASEAN ke-7 tahun 2003 di Bali dalam kerangka China-ASEAN Free Trade Area (CAFTA).
Cina merupakan negara tujuan ekspor Indonesia yang berada di urutan pertama. Sedangkan bagi Cina, Indonesia merupakan negara pemasok yang berada pada urutan ke-15 setelah Korea, Jepang, Taiwan, Amerika Serikat, Australia, Jerman, Malaysia, Swiss, Brasil, Arab Saudi, Afrika Selatan, Rusia, Thailand, dan Angola.
Nilai total ekspor pada Januari-Juni 2014 mencapai US$ 9,3 miliar. Nilai ini menurun 13,42 persen jika dibanding pada bulan yang sama tahun 2013 yang mencapai US$ 10,7 miliar.
Hubungan ASEAN-Cina pada periode 2009-2013 memiliki tren pertumbuhan 16,03 persen. Cina menjadi mitra dagang penting bagi ASEAN. Pada penghujung tahun 2013, total perdagangan ASEAN dengan Cina mencapai US$ 199,4 miliar, atau mengalami peningkatan 1,83 persen dibandingkan pada 2012.
Sumber
Dikutip dari: http://adf.ly/sIx3Y


