Sumber: http://m.news.viva.co.id/news/read/5...us-kutu-loncat
VIVAnews - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan salah satu kelemahan dari penyelenggaraan pemilihan kepala daerah secara langsung adalah maraknya politikus yang gemar berpindah partai atau dikenal sebagai kutu loncat.
"Dalan catatan wikipedia, kutu loncat adalah serangga kecil dan masuk dalam psyllidae kategori hama. Dalam demokrasi ini, kutu loncat jadi hama. Kalau kutu busuk adalah kutu loncat yang sudah diberantas," kata dia di Jakarta, Sabtu 13 September 2014.
Fadli menilai, selama 10 tahun belakangan, partai tidak lagi menjadi alat ideologi atau alat perjuangan. Partai, lanjutnya, hanya dijadikan kendaraan mengejar kekuasaan.
"Parpol itu hanya sebagai alat sewaan. Mau pilkada bayar mahar, kalau sudah jadi ya numpang lewat. Parpol itu bukan untuk dasar ideologi," ungkap dia.
Fadli membantah anggapan bahwa mayoritas masyarakat menolak usulan penyelenggaraan pilkada tidak langsung ini.
"Banyak yang mendukung kita. Hampir semua rakyat Koalisi Merah Putih mendukung dan juga masyarakat lain," jelasnya. (ita)
-----------------------------------------------------------------
Kembalikan demokrasi sesuai dengan amanat founding father ... demokrasi perwakilan adalah nafas bangsa Indonesia ...
Tembakan Fadli Zon ngena banget
Link: http://adf.ly/s1GKJ