Uang Rapat Rp 18 Triliun
Itu Paket Meeting
Anggota DPR Komisi XI Fraksi PDI-
P, Arif Budimanta, merasa heran
dengan anggaran Rp 18 triliun
untuk rapat dalam RAPBN 2015.
Dia pun menyebut uang
sebanyak itu adalah "paket meeting".
"Ya itu kan apa ya paket
meeting. Paket meeting itu
memang harus kita efisienkan,
masa paket meeting sampai
segede itu, ya kan," ujar Arif Budimanta di Kantor Kementerian
Perdagangan, Jakarta, Kamis
(11/9/2014).
Tak sampai di situ, dia pun
memperkirakan bahwa anggaran
untuk rapat akan membengkak karena belum dihitung dengan
biaya perjalanan dinas. Pasalnya,
dengan biaya sebesar itu, rapat
pasti akan dilakukan di luar
kantor, baik di Jakarta maupun
di luar kota. Presiden terpilih Joko Widodo
terkejut ketika pemerintahan
Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono menganggarkan
rapat kementerian sebesar Rp
18 triliun dalam Rancangan APBN 2015. Jokowi mengatakan, ia
akan memangkas anggaran itu
dan mengalihkannya untuk
membiayai program prioritas.
Menurut Jokowi, angka Rp 18
triliun untuk anggaran rapat kementerian terlalu tinggi. Jika
resmi menjabat, ia akan meminta
para menterinya nanti untuk
mengoptimalkan fasilitas yang
ada di kantor kementerian.
Jokowi menilai, tak masuk akal jika ada penyelenggaraan rapat
di hotel mewah. Padahal, ruangan
di kementerian masih layak
untuk menggelar rapat
koordinasi.
Sumber
Link: http://adf.ly/s4cPS