Quote: Hashim: Kalau Ahok Jantan, Dia Harus Mundur dari Jabatan Wagub DKI
JAKARTA, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengatakan, pada pekan lalu, tepatnya Rabu (10/9/2014) malam, ia sempat mengadakan pertemuan dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama.
Pertemuan dilakukan beberapa jam setelah Ahok menyatakan mundur dari Gerindra. Dalam pertemuan tersebut, kata Hashim, ia sempat menantang Ahok untuk mundur dari jabatannya sebagai Wakil Gubernur DKI.
"Saya katakan kalau Anda (Ahok) jantan, Anda harus mundur dari jabatan Wakil Gubernur. Dia diam," kata Hashim saat memberikan keterangan pers, di Hotel Intercontinental Jakarta, Senin (15/9/2014).
Tak hanya itu, di depan Ahok, Hashim juga menyayangkan sikapnya yang cenderung tak menghargai Partai Gerindra. Hal tersebut terlihat ketika Ahok tidak berpamitan dengan para petinggi Gerindra, termasuk ketua dewan pembina partai tersebut, Prabowo Subianto.
"Saya tanya, apakah Anda (Ahok) sudah bertemu Pak Prabowo, dia diam sambil jawab belum. Lho, kalau belum bertemu, bagaimana Pak Prabowo bisa tahu kalau Anda berbeda pendapat," ujar Hashim kepada Ahok.
Lebih lanjut, Hashim menilai bahwa Ahok seharusnya menemui para petinggi Gerindra jika ingin mundur dari partai tersebut. Terlebih lagi, Hashim mengatakan, Partai Gerindra paling berjasa mengantarkan Ahok hingga bisa seperti saat ini.
Hashim lalu menceritakan kegagalan Ahok memenangkan Pilkada Bangka Belitung 2007, gagal mengikuti Pilkada Sumatera Utara 2008, dan gagal maju sebagai calon gubernur lewat jalur independen pada Pilkada DKI 2012. "Memang yang memilih Ahok adalah rakyat. Namun, tanpa Gerindra, tidak mungkin Ahok bisa jadi wakil gubernur," ujar adik kandung Prabowo itu.
SUMBER......
Memang benar keluarnya Pak Ahok dari Gerindra terkesan terburu-buru tapi menurut gue Gerindra enggak punya hak untuk melarang kadernya yang mau keluar dari partai soalnya kan udah enggak sejalan lagi buat apa ditahan-tahan!!!!!
JAKARTA, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengatakan, pada pekan lalu, tepatnya Rabu (10/9/2014) malam, ia sempat mengadakan pertemuan dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama.
Pertemuan dilakukan beberapa jam setelah Ahok menyatakan mundur dari Gerindra. Dalam pertemuan tersebut, kata Hashim, ia sempat menantang Ahok untuk mundur dari jabatannya sebagai Wakil Gubernur DKI.
"Saya katakan kalau Anda (Ahok) jantan, Anda harus mundur dari jabatan Wakil Gubernur. Dia diam," kata Hashim saat memberikan keterangan pers, di Hotel Intercontinental Jakarta, Senin (15/9/2014).
Tak hanya itu, di depan Ahok, Hashim juga menyayangkan sikapnya yang cenderung tak menghargai Partai Gerindra. Hal tersebut terlihat ketika Ahok tidak berpamitan dengan para petinggi Gerindra, termasuk ketua dewan pembina partai tersebut, Prabowo Subianto.
"Saya tanya, apakah Anda (Ahok) sudah bertemu Pak Prabowo, dia diam sambil jawab belum. Lho, kalau belum bertemu, bagaimana Pak Prabowo bisa tahu kalau Anda berbeda pendapat," ujar Hashim kepada Ahok.
Lebih lanjut, Hashim menilai bahwa Ahok seharusnya menemui para petinggi Gerindra jika ingin mundur dari partai tersebut. Terlebih lagi, Hashim mengatakan, Partai Gerindra paling berjasa mengantarkan Ahok hingga bisa seperti saat ini.
Hashim lalu menceritakan kegagalan Ahok memenangkan Pilkada Bangka Belitung 2007, gagal mengikuti Pilkada Sumatera Utara 2008, dan gagal maju sebagai calon gubernur lewat jalur independen pada Pilkada DKI 2012. "Memang yang memilih Ahok adalah rakyat. Namun, tanpa Gerindra, tidak mungkin Ahok bisa jadi wakil gubernur," ujar adik kandung Prabowo itu.
SUMBER......
Memang benar keluarnya Pak Ahok dari Gerindra terkesan terburu-buru tapi menurut gue Gerindra enggak punya hak untuk melarang kadernya yang mau keluar dari partai soalnya kan udah enggak sejalan lagi buat apa ditahan-tahan!!!!!
Link: http://adf.ly/s4a4p