Gubernur Riau Annas Maamun ditangkap dalam operasi tangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di kawasan Cibubur. Annas juga sedang tersangkut kasus pencabulan terhadap Wide (38), putri dari tokoh pendidikan Riau dan mantan anggota DPD RI Soemardi Thaher.
"Lebih menyakitkan lagi, korbannya adalah anak kandung saya yang sangat saya sayangi, darah daging saya. Kalau dia disakiti, saya ikut sakit. Apa yang mengganggu perasaannya, tentulah mengganggu perasaan saya juga," kata Soemardi Thaher kepada Antara di rumahnya di Pekanbaru, Minggu (31/8).
Soemardi menjelaskan, selama ini putrinya yang kini berusia 38 tahun memiliki kegiatan di Pemprov Riau. Antara lain sebagai tutor kepala pada pelatihan bahasa inggris untuk eselon II dan III di bawah lembaga pendidikan 'Wide School' yang dimiliki putrinya.
Setelah beberapa bulan Annas Maamun menjabat gubernur, Wide menghadap ke Annas untuk membawa proposal kegiatan pelatihan dan seminar. Menurut dia, respons Annas sangat positif untuk mendukung kegiatan itu, bahkan menjanjikan akan mengangkat Wide sebagai staf khusus gubernur.
Karena itu Wide dan Soemardi tak memiliki kecurigaan apapun. Mereka memandang perhatian sang gubernur hanya sebatas masalah pekerjaan saja. Setelah tiba di rumah Annas, dia mengeluarkan uang Rp 10 juta dari kaus kakinya yang katanya untuk keperluan acara yang sedang digagas Wide.
Saat Wide hendak pamit, Annas mendekatinya sembari mengatakan ada rumah kosong di belakang rumahnya. Korban yang penasaran dengan maksud sang gubernur kemudian diajak oleh Annas ke sebuah kamar yang berada di atas tangga sebelah kiri ruangan. Korban mengaku tidak ada perasaan apa pun karena mengira Annas akan menjelaskan masalah kamar kosong itu.
Namun, setelah keduanya di dalam kamar, Annas langsung membuka resleting celananya. Korban mengaku terkejut namun tangan kanannya langsung ditarik oleh Annas dengan paksa dan diarahkan untuk memegang bagian terlarang tubuh gubernur.
Karena korban merasa tidak nyaman dan takut akan dipaksa untuk melakukan hal yang tidak senonoh, Wide mengalihkan Annas dengan mengatakan ada orang yang naik ke lantai atas. Ketika Annas ke luar kamar untuk memeriksanya, korban langsung mencuci tangganya di wastafel di wc kamar tersebut dan langsung ke luar kamar dan masih sempat berpapasan dengan Annas.
Tak terima dilecehkan, W langsung melaporkan Annas ke pihak berwajib. Dan kasus pencabulan ini sedang diproses oleh Bareskrim Mabes Polri. (Niel)
Sumber
Link: http://adf.ly/sOhsd