Quote: Quote: 
Quote: Rimanews - Partai Golkar mengajak Koalisi Merah Putih (KMP) bereaksi wajar dalam menyingkap manuver Partai Demokrat yang menyetujui opsi pemilihan langsung dalam pembahasan RUU Pilkada.
"Jadi begitu saya mendengar pernyataan resmi Partai Demokrat, pertama, sikap yang harus coba ingin saya ajak ke yang lain termasuk KMP adalah hormatilah pandangan itu. Betapa pun terkejut atau kaget," kata Ketua DPP Golkar Priyo Budi Santoso, di DPR, Jakarta, Kamis (18/9).
Menurut Priyo, setiap partai politik memiliki hak secara bebas merdeka memutuskan sikap dan pandangannya. "Betapa pun terkejut atau kaget, tapi kenyataannya pandangan itu hidup, dan disampaikan secara resmi dengan berbagai pertimbangan-pertimbangan yang boleh Partai Demokrat dianggap paling sahih," ujar Wakil Ketua DPR itu.
Priyo menambahkan mekanisme pemilihan langsung maupun pemilihan perwakilan di DPRD adalah cara yang halal dan tayib secara konstitusi. Namun, diakuinya, perkembangan politik telah secara gamblang mengkontraskan kedua opsi Pilkada menjadi isu besar.
"Perbedaan pandangan yang terjadi ini menurut saya tidak lagi mengenai substansi, yang ini dianggap lebih benar yang lainnya dianggap tidak. Tetapi dilalahnya, sudah terlanjur ada blok. Blok KMP dan koalisi nonmerah putih. Dan inilah yang menjadi hal yang seolah-olah ada berbagai argumentasi yang masuk, tetapi semua itu berdasar 2 blok itu. Andaikan tidak ada blok ini, tidak bakalan menjadi perbedaan pandangan yang begitu hebat mengharu-biru dan menjadi pemberitaan hebat di berbagai media," papar politikus Golkar itu.
Quote: S U M B E R
Quote: Rimanews - Partai Golkar mengajak Koalisi Merah Putih (KMP) bereaksi wajar dalam menyingkap manuver Partai Demokrat yang menyetujui opsi pemilihan langsung dalam pembahasan RUU Pilkada.
"Jadi begitu saya mendengar pernyataan resmi Partai Demokrat, pertama, sikap yang harus coba ingin saya ajak ke yang lain termasuk KMP adalah hormatilah pandangan itu. Betapa pun terkejut atau kaget," kata Ketua DPP Golkar Priyo Budi Santoso, di DPR, Jakarta, Kamis (18/9).
Menurut Priyo, setiap partai politik memiliki hak secara bebas merdeka memutuskan sikap dan pandangannya. "Betapa pun terkejut atau kaget, tapi kenyataannya pandangan itu hidup, dan disampaikan secara resmi dengan berbagai pertimbangan-pertimbangan yang boleh Partai Demokrat dianggap paling sahih," ujar Wakil Ketua DPR itu.
Priyo menambahkan mekanisme pemilihan langsung maupun pemilihan perwakilan di DPRD adalah cara yang halal dan tayib secara konstitusi. Namun, diakuinya, perkembangan politik telah secara gamblang mengkontraskan kedua opsi Pilkada menjadi isu besar.
"Perbedaan pandangan yang terjadi ini menurut saya tidak lagi mengenai substansi, yang ini dianggap lebih benar yang lainnya dianggap tidak. Tetapi dilalahnya, sudah terlanjur ada blok. Blok KMP dan koalisi nonmerah putih. Dan inilah yang menjadi hal yang seolah-olah ada berbagai argumentasi yang masuk, tetapi semua itu berdasar 2 blok itu. Andaikan tidak ada blok ini, tidak bakalan menjadi perbedaan pandangan yang begitu hebat mengharu-biru dan menjadi pemberitaan hebat di berbagai media," papar politikus Golkar itu.
Quote: S U M B E R
Link: http://adf.ly/sA8j5
