Quote: JUM'AT, 05 SEPTEMBER 2014 | 03:10 WIB
TEMPO.CO, Bandung: Pemerintah Kota Bandung saat ini tengah mengebut pengerjaan Taman Film di kolong Jembatan Pasteur-Surapati (Pasupati), Jalan Kebon Bibit, Kota Bandung. Lahan kosong yang berdekatan dengan Taman Jomblo dan Taman Skate itu rencananya akan dibuat seperti bioskop terbuka.
"Harapannya saat hari ulang tahun Bandung 25 September nanti, Taman Film sudah selesai dibangun," kata Kepala Dinas Pertamanan dan Permakaman, Arief Prasetya, saat ditemui di Taman Film, Jalan Kebon Bibit, Bandung, Kamis, 4 September 2014.
Arief mengatakan pembangunan taman-taman tematik merupakan upaya untuk meningkatkan indeks kebahagiaan warga Bandung. Sehingga para warga bisa lebih nyaman beraktivitas di ruang-ruang publik. "Kita bangun Taman Film di sini, supaya banyak warga beraktivitas di taman dan mendapat hiburan, menonton film," kata dia.
Sebelumnya, lahan di bawah Jembatan Pasupati seluas 700 meter persegi itu terbengkalai dan kondisinya kumuh. Kini, Pemkot Bandung menyulapnya menjadi bioskop terbuka dengan konsep modern. (Baca: Jalan Layang Pasupati Akan Dipasangi CCTV)
Rencananya, di Taman Film itu akan dibuat amphitheater dengan bentuk meliuk-liuk seperti bunga. Di depan amphitheater akan dibentangkan sebuah layar besar megatron berukuran 4 x 8 meter. Dekorasi di sekitar taman akan dihiasi oleh lampu-lampu neon berwarna-warni. Bagian bawah amphitheater berkapasitas 500 orang juga akan dihias dengan lampu selang supaya tampak cantik pada malam hari.
Arief menuturkan, seluruh biaya pembangunan Taman Film berasal dari dana hibah pengusaha-pengusaha di Kota Bandung dengan jumlah mencapai satu miliar rupiah.
"Nilai perencanaan di DED-nya (Detail Engineering Design) Rp 25 juta, tapi arsiteknya menggratiskan. Kalau untuk pembangunan, Rp 750 juta hibah dari pengusaha biro reklame dan Rp 400 juta dari pengusaha pabrik ban,"
Dari pantauan Tempo di lokasi, para pekerja masih membangun pondasi batu untuk amphitheater. Beberapa orang terlihat menyusun batu bata meliuk-liuk menyerupai bentuk bunga. Sementara pekerja yang lain sedang memasang megatron untuk layar bioskopnya.
SUMBER
TEMPO.CO, Bandung: Pemerintah Kota Bandung saat ini tengah mengebut pengerjaan Taman Film di kolong Jembatan Pasteur-Surapati (Pasupati), Jalan Kebon Bibit, Kota Bandung. Lahan kosong yang berdekatan dengan Taman Jomblo dan Taman Skate itu rencananya akan dibuat seperti bioskop terbuka.
"Harapannya saat hari ulang tahun Bandung 25 September nanti, Taman Film sudah selesai dibangun," kata Kepala Dinas Pertamanan dan Permakaman, Arief Prasetya, saat ditemui di Taman Film, Jalan Kebon Bibit, Bandung, Kamis, 4 September 2014.
Arief mengatakan pembangunan taman-taman tematik merupakan upaya untuk meningkatkan indeks kebahagiaan warga Bandung. Sehingga para warga bisa lebih nyaman beraktivitas di ruang-ruang publik. "Kita bangun Taman Film di sini, supaya banyak warga beraktivitas di taman dan mendapat hiburan, menonton film," kata dia.
Sebelumnya, lahan di bawah Jembatan Pasupati seluas 700 meter persegi itu terbengkalai dan kondisinya kumuh. Kini, Pemkot Bandung menyulapnya menjadi bioskop terbuka dengan konsep modern. (Baca: Jalan Layang Pasupati Akan Dipasangi CCTV)
Rencananya, di Taman Film itu akan dibuat amphitheater dengan bentuk meliuk-liuk seperti bunga. Di depan amphitheater akan dibentangkan sebuah layar besar megatron berukuran 4 x 8 meter. Dekorasi di sekitar taman akan dihiasi oleh lampu-lampu neon berwarna-warni. Bagian bawah amphitheater berkapasitas 500 orang juga akan dihias dengan lampu selang supaya tampak cantik pada malam hari.
Arief menuturkan, seluruh biaya pembangunan Taman Film berasal dari dana hibah pengusaha-pengusaha di Kota Bandung dengan jumlah mencapai satu miliar rupiah.
"Nilai perencanaan di DED-nya (Detail Engineering Design) Rp 25 juta, tapi arsiteknya menggratiskan. Kalau untuk pembangunan, Rp 750 juta hibah dari pengusaha biro reklame dan Rp 400 juta dari pengusaha pabrik ban,"
Dari pantauan Tempo di lokasi, para pekerja masih membangun pondasi batu untuk amphitheater. Beberapa orang terlihat menyusun batu bata meliuk-liuk menyerupai bentuk bunga. Sementara pekerja yang lain sedang memasang megatron untuk layar bioskopnya.
SUMBER
lamun geus jadi omat nya dijagi, terutama ka budak ngora na, sok rada ateul gaduh panangan teh sagala hoyong di cabak siga budak!
kalo uda jadi inget ya dijaga, terutama buat anak muda nya, suka gatel punya tangan semua pengen di pegang kaya anak kecil!
Link: http://adf.ly/s2Vco