
Meskipun laporan awal Badan Keselamatan Belanda tidak menyebut siapa yang bertanggung jawab atas jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17, juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat MarieHarf mengatakan temuan itu konsisten dengan dugaan AS.
"Penilaian awal kami, pesawat itu mungkin ditembak jatuh oleh salah satu rudal permukaan ke udara yang ditembakkan dari wilayah separatis yang menguasai timur Ukraina," kata Harf dalam sebuah laporan, seperti dikutip Daily Mail, Selasa, 9 September 2014.
Harf mengatakan tidak ada benda atau cara lain yang bisa membuat pesawat menjadi hancur seperti itu. "Kami menyoroti pertanyaan yang masih harus dijawab Rusia," demikian laporan tersebut.
Senada dengan pernyataan Harf, Christopher Yates, seorang spesialis keselamatan penerbangan di Yates Consulting, juga menyatakan bahwa laporan penyidik Belanda "sangat konsisten dengan kerusakan dari rudal".
"Dibutuhkan kecepatan tinggi untuk membuat kerusakan seperti itu. Hanya rudal, kemungkinan besar rudal Buk, yang bisa mencapai ketinggian itu dan menghancurkan pesawat," kata Yates.
Laporan awal yang dirilis Badan Keselamatan Belanda pada Selasa, 9 September 2014 menyebut bahwa pesawat berjenis Boeng 737-200 tersebut "dihantam objek berkecepatan tinggi dari luar pesawat". Namun, laporan ini tidak menyatakan secara eksplisit apakah pesawat ditembak rudal atau siapa yang bertanggung jawab.
SUMBER
gimana nih menurut agan dan mbaknya ?
walah walah parah juga ya, tapi kan belum ketawan kebenarannya
Dikutip dari: http://adf.ly/rvjk6


