JAKARTA - Rencana wakil rakyat Jakarta memperkarakan Wakil Gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ke ranah hukum gara-gara pernyataannya yang dianggap menghina lembaga wakil rakyat, sepertinya tidak akan pernah terwujud.
Pasalnya sejumlah fraksi di DPRD DKI Jakarta tidak satu suara dalam menindaklanjuti persoalan ini.
Dikatakan Boy juga, PDIP melihat persoalan yang saat ini terjadi antara Ahok dan anggota dewan sebenarnya tidak usah terlalu dibesar-besarkan. Apalagi, anggota DPRD Jakarta juga tidak perlu terlalu reaktif terhadap persoalan tersebut.
"Persoalan Ahok sebenarnya persoalan antara dia dan Partai Gerindra. Kalaupun ada
<...>
"Ahok itu sudah karakter bicara nyeleneh dan blak-blakan seperti itu. Jadi ketika kita sudah tahu itu karakternya maka kita harus ngerti bagaimana caranya kita mengatasinya," jelasnya.
<...>
Sebenarnya tidak hanya PDIP yang tidak mau menanggapi serius persoalan Ahok. Partai Hanura pun menilai apa yang dilakukan Ahok hanyalah bagian dari sikap dia ketika merespon sesuatu yang dia anggap berseberangan dengan hati nuraninya.
"Justru saya menilainya apa yang dikatakan Ahok itu ada benernanya. Cuma dia salah mengutarakan apa yang dia maksud. Kalau saya menangkap sebenernya dia mau bilang oknum dewan, karena karakternya selalu berapi-api ketika berhadapan dengan media jadi lupa bilang oknum dewan," terang Ketua DPD Partai Hanura Jakarta Ongen Sangaji.
Sementara itu,
sumber : http://www.jpnn.com/read/2014/09/22/259268/Dewan-Tak-Kompak,-PDIP-dah-Hanura-Ogah-Serang-Ahok-
------------------------------
Kasihan Ahok di Dzolimi,
yuukk.. kita do'akan Ahok semoga terpilih jadi menteri Pekerjaan Umum !
Dikutip dari: http://adf.ly/sHwIq


