SITUS BERITA TERBARU

[Siapa Bilang Baru Sekarang Diungkit?] KAMISAN Ritual RUTIN Korban 98 Di Depan Istana

Tuesday, June 10, 2014
Quote:Wahai FADLI ZONK baca ini dan silahkan anda malu bertubi tubi dengan statement anda sendiri yang selalu bilang : "Kasus HAM 1998 kenapa baru diungkit SEKARANG? Kenapa ketika Prabowo mau jadi Presiden?!!"

*ane coba cari sumber Berita yang valid tapi cuma dapet yang ini tentang "Kamisan" yang udah jarang diliput temen2 Pers :




kabar24..com, JAKARTAâ?? Happy Salma menyebut film pendek "Kamis Ke-300" sebagai hasil gotong royong.

Dia berinisiatif membuat film tentang perjuangan menuntut pemenuhan hak asasi manusia (HAM) di Indonesia tahun lalu, setelah mendadak teringat bahwa aksi Kamisan dari para keluarga korban pelanggaran HAM menginjak tahun keenam.

Perempuan yang kerap terlibat dalam pembacaan puisi dan cerpen di acara Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan itu lantas membuat film pendek "Kamis ke-300" berdasarkan cerita pendek berjudul "Kamis Ke-200" yang terbit di surat kabar tiga tahun lalu.

Happy Salma banyak bantuan selama menggarap film hitam putih yang mengisahkan perjuangan seorang kakek yang setiap Kamis, bahkan saat sakit sekali pun mengikuti aksi di depan Istana Negara demi anaknya yang hilang.

Naskah film yang diadaptasi dari cerpen Happy tersebut digarap oleh budayawan Putu Wijaya dalam waktu dua hari.

"Padahal Pak Putu sedang sakit setelah terkena stroke. Tapi dia tetap membantu," kata aktris kelahiran 4 Januari 1980 silam itu.

Selain Putu, ada penata sinematografi Bambang Supriadi, editor Andhy Pulung, dan penata musik Ricky Lionardi ("Rectoverso The Movie", "Berbagi Suami") yang membantu dia menggarap film itu.

Key Mangunsong juga membantu sebagai asisten sutradara dan Ritchie Ned Hansel membantu membuat poster film itu.

Sementara, Amoroso Katamsi, Sita Nursanti, Nugie, dan Aji Santosa termasuk di antara pemeran dalam film tersebut.

"Saya tidak menyangka akan ramai begini, gotong royong sangat terasa salam kegiatan ini. Rupanya banyak orang punya keprihatinan yang sama," kata Happy Salma.

Happy Salma merasa bantuan dari kawan-kawannya dalam pembuatan film yang dananya dia rogoh dari kocek sendiri itu tidak ternilai.

"Teman-teman justru memberi diskon 90-99 persen," selorohnya.


Sumber: http://m.kabar24..com/infotainment/read/20140118/36/208967/kamis-ke-300-potret-perjuangan-keluarga-korban-pelanggaran-ham

Quote:"KAMISAN" adalah ritual rutin yang diselenggarakan keluarga korban 1998 di depan Istana Negara tiap hari Kamis setiap bulan setiap tahun dalam menuntut KEJELASAN nasib keluarganya yang hilang pada peristiwa MEMALUKAN dan KELAM tahun 1998 dimana ada anak bangsa sendiri yang TEGA Menculik,Menyiksa dan Menghilangkan sesama anak bangsa Indonesia.

Untuk yang sering lewat depan Istana kalau hari Kamis tiap minggu ke 2 tiap bulannya pasti sering lihat segerombolan orang pake baju hitam2 dan payung hitam membawa photo2,lilin dan berdoa depan Istana aksi mereka tergolong simpatik dan selalu meminta ijin resmi kepada pihak kepolisian.

Ane sendiri pernah pas nganterin saudara ane dari daerah jalan2 ke Monas parkir di depan pintu masuk Monas depan Istana dan kebetulan pas mereka lagi gelar aksinya,karena sodara ane sibuk photo2 bareng keluarganya ane ngobrol2 sama Polisi yang lagi jaga demonya.

Ane (A) : Pada ngapain nih pak?

Polisi (P) : Oh ini kegiatan rutin tiap Kamis minggu ke dua tiap bulannya,dari keluarga korban 98 mas

A : Ohhh korban 98? (Ane yang pernah jadi aktivis 98 pun tertarik mendekat ke arah kerumunan itu)

Ane (A) : Bu dari mana?

Ibu (I) : Saya dari Depok mas..

A : Ohhh keluarga Ibu jadi korban 98?

I : Iya mas,suami saya dosen di Gun*darma

A : Ikut demo juga waktu 98 ya bu? (Tiba2 si ibu langsung cuek sama ane dan lanjut komat kamit mungkin sudah capek menjawab ribuan pertanyaan kayak yang ane sodorin)

I : Mas wartawan? Dari koran apa?

A : Saya bukan wartawan bu tapi dulu gabung di ASPJ salah satu underbow Forkot saya juga aktivis 98 bu...

A : Tiba tiba si ibu nangis gan dia bilang gini "Udah lama gak ada aktivis 98 yang ikut gabung disini mas,saya pikir mas cuma wartawan yang nanya2 tapi gak eprnah muat berita ini (Rupanya awal2 mereka Aksi seperti ini banyak yg liput tapi makin kemari makin sedikit bahkan gak pernah lagi diliput!).

I : Sudah enak ya hidupmu nak,naik mobil dan pasti punya posisi enak

A : Bu itu mobil yang saya parkir disana mobil kantor,saya masih karyawan juga bu,masih "berjuang" untuk diri sendiri tapi hati saya masih tetap "berjuang" untuk kawan2 98 lainnya kok...

I : Kalau suami saya masih ada dia mungkin sekarang sudah menyelesaikan S3nya,saya sudah bilang ndak usha ikut2an anak2 Mahasiswanya demo tiap hari.. (Si ibu gak bisa ngelanjutin kata2 lagi)

A : Bu saya titip salam hormat dan turut prihatin ya tolong disampaikan ke yang lain,bahwa kami Exponen 98 gak pernah dan gak akan pernah melupakan 98 walaupun kami sudah "berjuang" di jalan kami masing2,saya tiap 13 Mei masih suka menyempatkan diri berdoa sendiri kok bu walau cuma 5 - 10 menit untuk rekan2 98 yang belum kembali,ndak mungkin saya mau lupa teman2 98 yang lainnya,kami sama2 panas2an,disiram air water canon,dipentung sampe lari sembunyi ke got2 sampai saya beranak cucu saya tidak akan lupa,ibu yang sabar ya doa kami beserta ibu dan kawan2 semua"

Gak lama ada koordinatornya yang dateng ngobrol2 sama ane sebentar dan dia sempet jelasin banyak orang2 yg lewat ngasih cibiran dari "bikin macet aja" sampe "dibayar berapa demo ginian" mereka lupa tanpa jasa2 Pahlawan Reformasi gak bakal bisa kayak sekarang karena waktu itu Kesejahteraan Hanya Bagi Yang Kaya saja,itu yang ane inget!!

Sampe detik ini ane masih inget kejadian siang itu di depan istana dan itu pula salah satu alasan ane mau "berbodoh bodoh" ria jadi cyber warrior di B & P Kaskus tanpa dibayar walaupun sering curi2 waktu kerja dan jam istirahat dan pulan kerja walaupun cape harus sempet2in dulu mematahkan PROPAGANDA NEO ORDE BARU yang berseliweran di B&P ini,karena hanya ini yang bisa ane kasih buat rekan2 Ex Aktivis 98 yang belum beruntung...


"Kami terus BERJUANG kawan baik untukmu ataupun untuk ideologi kita di 1998 bahwasanya semua rakyat berhak kaya,bahwasanya Orde Baru HARUS DILAWAN!!!!

Walaupun "Perjuangan" kami tidak seperti dulu lagi tapi percayalah dihati dan jiwa ini terus mendoakan yang terbaik untuk kalian!!!

Apabila kalian masih hidup BERTAHANLAH apabila kalian sudah tenang di alam sana peganglah janji kami TIDAK AKAN KAMI BIARKAN DARAH KALIAN TERBUANG SIA SIA DI 1998!!!!

Tidak akan kami biarkan TIRANI ORDE BARU naik ke kursi Penguasa dengan gampangnya,percayalah kawan bahwa KAMI TERUS BERJUANG bahkan SAMPAI MATI!!!!!! "


#Reformasi 3x SAMPAI MATI
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive