Rencana pindah rumah ke Jalan Sawo nomor 32, Menteng, Jakarta Pusat, akan membuat calon presiden Joko Widodo kehilangan aura positif. Aura negatif akan menutupi kemenangan pasangan Jokowi-Jusuf Kalla di laga Pilpres 2014.
Analisis supranatural itu disampaikan praktisi metafisika Ki Gendeng Pamungkas kepada intelijen (03/07), menanggapi rencana kepindahan Jokowi dari rumah dinas di Jl Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, per 1 Juni 2014.
â??Nama jalan Sawo mengandung aura negatif bagi Jokowi. Energi negatif itu akan menutupi aura dan kemenangan Jokowi-JK. Tidak saja dari nama jalan Sawo tetapi juga RT dan RW rumah baru Jokowi akan membuat aura Jokowi kandas, terutama saat Pilpres berlangsung,â?? ungkap Ki Gendeng.
Analisis supranatural itu disampaikan praktisi metafisika Ki Gendeng Pamungkas kepada intelijen (03/07), menanggapi rencana kepindahan Jokowi dari rumah dinas di Jl Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, per 1 Juni 2014.
â??Nama jalan Sawo mengandung aura negatif bagi Jokowi. Energi negatif itu akan menutupi aura dan kemenangan Jokowi-JK. Tidak saja dari nama jalan Sawo tetapi juga RT dan RW rumah baru Jokowi akan membuat aura Jokowi kandas, terutama saat Pilpres berlangsung,â?? ungkap Ki Gendeng.
Ki Gendeng meminta agar para pendukung Jokowi menahan diri untuk tidak emosional jelang Pilpres 2014. Sikap emosi para pendukung Jokowi itu akan menambah situasi yang semakin runyam bagi Jokowi. â??Emosi kemarahan para mantan â??jenderal kancilâ?? akan disalahartikan untuk rusuh. Apalagi â??nenek genitâ?? semakin cemberut,â?? tegas Ki Gendeng.
Secara khusus, Ki Gendeng juga mengaitkan letusan Gunung Sangeang di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, dengan pamor Jokowi yang semakin hilang. â??Aura Jokowi akan terus melemah. Terlebih adanya semburan dari gunung Sangeang di NTB, akan menambah aura Jokowi seperti debu yang hilang ditiup angin,â?? pungkas Ki Gendeng.
Diberitakan sebelumnya, politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Eva Kusuma Sundari, menegaskan bahwa Jokowi memilih tinggal di Jalan Sawo karena beberapa hal. Di antaranya, lebih praktis dan dekat dengan posko pemenangan tim Jokowi-JK.
Selain itu, rumah baru Jokowi itu lebih dekat dengan kantor Dewan Pimpinan Pusat partai koalisi. Kantor DPP Nasdem di Gondangdia, Kantor Partai Kebangkitan Bangsa di Raden Saleh, dan Partai Hati Nurani Rakyat di Jalan Diponegoro.
Seperti diketahui, rumah baru Jokowi hanya berJarak dua ratus meter dari rumah Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar.
Sumber gan: http://goo.gl/luxb0R
Jokowi memang takut jauh dari Mega
