Please disable ad-blocker to view this page



SITUS BERITA TERBARU

Alasan Jokowi Pilih Kontrakan di Jalan Sawo

Tuesday, June 3, 2014
Alasan Jokowi Pilih Kontrakan di Jalan Sawo




Jakarta:Calon presiden Joko Widodo telah meninggalkan rumah dinasnya di Jalan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat per 1 Juni 2014. Jokowi, sapaan akrab mantan Wali Kota Solo itu kini tinggal di Jalan Sawo nomor 32, Menteng, Jakarta Pusat.

Menurut politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Eva Kusuma Sundari, Jokowi memilih tinggal di Jalan Sawo karena beberapa hal. Di antaranya, lebih praktis dan dekat dengan posko pemenangan tim Jokowi-JK. "Di daerah Menteng kan banyak posko Jokowi-JK. Seperti di Cemara, Sukabumi, dan lain-lain," kata koordinator relawan pemenangan Jokowi-JK itu saat dihubungi, Senin, 2 Juni 2014.

Selain itu, ia melanjutkan, lebih dekat juga dengan kantor Dewan Pimpinan Pusat partai koalisi. Seperti Partai Nasional Demokrat di Gondangdia, jaraknya dengan rumah Jokowi yang baru hanya sekitar 100 meter. Kantor Partai Kebangkitan Bangsa di Raden Saleh, dan Partai Hati Nurani Rakyat di Jalan Diponegoro.

Namun, saat ditanya Jokowi memilih tinggal di Jalan Sawo karena dekat dengn Rumah Megawati Soekarnoputri, ia mengaku tidak tahu. "Saya tidak tahu soal itu," katanya.

Jarak rumah Megawati di Jalan Teuku Umar dengan rumah kontrakan Jokowi sendiri cukup dekat. Sekitar 200 meter jaraknya. Sedangkan dengan rumah dinas di Jalan Taman Suropati, hanya sekitar 500 meter.

Awalnya, Eva menuturkan, banyak kolega yang menawari tempat tinggal ke Jokowi. Ada yang menawarkan di Jalan Mangunsarkoro, ada juga di Jalan Sukabumi. Keduanya berada di daerah Menteng.

Namun, Eva melanjutkan, Jokowi lebih memilih tinggal di Jalan Sawo. Sebab, di Jalan Ki Mangunsarkoro sangat ramai dan di Jalan Sukabumi sudah dijadikan posko.

Eva mengatakan, Jokowi mengontrak rumah tersebut. Untuk berapa harganya, ia mengaku tidak tahu. "Jangan tanya saya, saya tidak tahu," ucapnya. Begitupun saat ditanya pemiliknya siapa, ia juga tidak mengetahuinya.

Rumah kontrakan Jokowi sendiri jika dilihat dari luar rumah tersebut memiliki arsitektur bergaya Yunani dengan dua tiang penyangga. Rumahnya sendiri terlihat lebih sederhana jika dibandingkan dengan rumah di sekitarnya. Dan lebih sederhana lagi jika dibandingkan rumah dinasnya.

Rumah kontrakan Jokowi bercat putih. Ada sebuah lahan yang diperuntukan taman di depan rumah. Namun tidak terurus oleh penghuni sebelumnya. Dua buah mobil jenis Kijang Innova bernomor polisi B 1809 SKO warna hitam dan B 1567 PRA warna putih terparkir di dalam.

Tidak ada penjagaan ketat di rumah tersebut. Terlihat hanya seorang lelaki berbadan agak besar dan berambut cepak yang terlihat keluar dari rumah itu. Ia sendiri enggan menyebutkan identitasnya. Polisi dan petugas keamanan lain juga tidak nampak. Hanya ada petugas keamanan kompleks saja yang sering berkeliling di perumahan itu.

Jokowi telah resmi non aktif sebagai Gubernur DKI Jakarta per 1 Juni 2014. Ia non aktif mencalonkan diri sebagai presiden didampingi Jusuf Kalla alias JK.

Secara otomatis, mantan Wali Kota Solo itu wajib menanggalkan semua fasilitasnya sebagai orang nomor 1 di ibu kota. Termasuk, rumah dinas yang berada di Jalan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat.

SUMBER...........

Kayanya rumah kontrakan Pak Jokowi sederhana banget, enggak terlihat mewah bahkan bisa di bilang jelek dibandingkan lawan capresnya!!!!!!!
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive