â??Biasanya enggak begini, kalau enggak ada gangguan,â?? kata salah satu petugas Stasiun Kebayoran, Firmansyah. Menurut Firmansyah, penumpukan penumpang terjadi karena KRL dari dan ke Serpong hanya menggunakan satu jalur, yakni jalur 3. â??Jadi tertahan 20 menit untuk nunggu kereta yang dari Serpong lewat. Karena, kan gantian jalannya,â?? ujarnya.
Berdasarkan pantauan Tempo di Stasiun Kebayoran, satu rangkaian kereta yang tiba pukul 20.30 dari Tanah Abang menuju Serpong harus terhenti di stasiun ini. Kereta itu sudah dalam kondisi penuh penumpang. Tak ada lagi celah bagi penumpang di Stasiun Kebayoran untuk masuk. â??Naik yang berikutnya saja, Bu,â?? kata Firmansyah kepada penumpang yang nekat berusaha masuk.
Kereta tersebut harus menunggu selama sekitar 20 menit. Penumpang yang sudah memadati setiap ruang gerbong dengan berdiri tampak cemas dan kelelahan. Namun mereka memilih tetap menunggu dan berada di posisi masing-masing. Penumpang yang baru tiba di Stasiun Kebayoran pun terpaksa menunggu kereta selanjutnya.
Firmansyah akhirnya sibuk menjelaskan kepada penumpang yang bergantian menanyakan penyebab macetnya kereta yang telah penuh penumpang di Stasiun Kebayoran. â??Ada-ada saja gangguannya,â?? kata seorang ibu, kesal. Dia pun kembali ke luar stasiun dan memilih naik kendaraan lain untuk pulang ke rumahnya di daerah Bumi Serpong Damai.
Sebelumnya, KRL Commuter Line Serpong mengeluarkan asap setelah beranjak dari Stasiun Kebayoran, Jakarta Selatan. Asap yang keluar dari dekat sambungan antara gerbong 7 dan gerbong khusus wanita atau 8 (terakhir) ini membuat penumpang panik. â??Penumpang sempat panik karena dikira kebakaran, tapi ini hanya mengeluarkan asap,â?? kata Kepala Humas PT KAI Daerah Operasional I, Agus Komarudin, saat dihubungi Tempo, Jumat lalu.
Agus menjelaskan, kereta dengan nomor 1838 itu tiba-tiba mengeluarkan asap di jalur ke arah serpong, tepatnya di antara Stasiun Kebayoran dan Stasiun Pondok Ranji, sekitar pukul 19.05. Dugaan sementara, asap itu berasal dari hubungan pendek arus listrik pada sekring. â??Tidak ada korban, penumpang langsung dievakuasi,â?? ujarnya.
SUMBER
