Dia mengatakan, selama ini kendala pembangunan infrastruktur adalah pembebasan lahan. Padahal, pemerintah sebetulnya sudah memiliki payung hukum yakni Undang-undang No.2 tahun 2012 yang mengatur pengadaan lahan untuk kepentingan umum.
Sayangnya, pemerintah saat ini belum bisa menerapkannya. Dengan implementasi beleid tersebut, Arif Budimanta yakin program infrastruktur Jokowi bisa terealisasi. Dia menyebut infrastruktur yang akan dibangun adalah jalan baru sepanjang 2.000 km serta perbaikan jalan di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Papua. "Jokowi-JK juga akan membangun double track Sumatera," ujarnya Kamis (5/6/2014).
Tim Jokowi-JK memperkirakan jika pembangunan infatruktur dan sistem transportasi itu terealisasi, maka biaya logistik turun 5 persen per tahun.
Berdasarkan data Bank Dunia, saat ini biaya logistik Indonesia sebesar 27 persen dibanding produk domestik bruto (PDB). "Pak Jokowi aja bisa atasi Tanah Abang yang ruwet. Itu aja bisa. Apalagi Indonesia," ujarnya ditemui di Jakarta, Kamis (5/6/2014).
Optimismenya tersebut lantaran ia yakin, Jokowi dan pemerintahannya mendatang bisa mengatasi segala hambatan pembangunan infrastruktur.
Sumber
Dari dulu ane mendukung jika Sumatera memiliki jalur rel KA yang terintegrasi
Yang penting penggarapnya adalah orang-orang profesional, bukan preman-preman dari partai moncong putih
Sebenarnya single track juga sudah memadai asal terintegrasi dari Sumut sampai Lampung (walau single track tapi tanahnya juga harus siap untuk double track)
*menunggu komen: "yang mendukung jalur KA di Sumatera gak tahu apa-apa soal Sumatera", "Sumatera gak cocok punya jalur KA" ataupun "Jalur KA gak dibutuhkan di Sumatera" *



