MERDEKA.COM. Sekelompok massa tak dikenal, tiba-tiba saja menyerang SMK Lodaya, Sukabumi, di Desa Karangtengah, Cibadak, pagi tadi. Massa tak dikenal itu diperkirakan berjumlah ratusan orang.
"Massa yang jumlahnya ratusan orang tersebut langsung merangsek masuk ke sekolah. Kami yang melakukan penjagaan pun kesulitan mengamankan aset sekolah tersebut karena jumlah massa yang besar," kata Kepala Polsek Cibadak, AKP Jajang Tardiana, di Sukabumi. Demikian dikutip dari Antara, Sabtu (16/11).
Diduga penyerangan ini buntut dari dicegatnya empat pelajar SMKN I Cibadak, beberapa waktu lalu. Empat pelajar itu tewas saat coba menyelamatkan diri dengan cara menceburkan diri ke Sungai Cimahi di Desa Karangtengah.
"Petugas sudah berusaha mencegah perusakan tersebut, akan tetapi aksi massa semakin beringas sehingga pihaknya cukup kesulitan menghalau mereka," jelasnya.
Massa sempat memblokir Jalan Raya Sukabumi-Bogor hingga menyebabkan kemacetan. Meski suasana di sekitar lokasi sudah kondusif, polisi tetap melakukan pengamanan untuk mengantisipasi perusakan susulan.
"Kami masih mengembangkan kasus ini dan melakukan pengamanan," jelas Jajang.
Sumber: Merdeka.com
SMK Lodaya Sukabumi diserang massa
*Untung di Jakarta ada Jokowi & Ahok, jadi kejadian seperti tidak akan terjadi karena ketegasan 2 orang tersebut.
"Massa yang jumlahnya ratusan orang tersebut langsung merangsek masuk ke sekolah. Kami yang melakukan penjagaan pun kesulitan mengamankan aset sekolah tersebut karena jumlah massa yang besar," kata Kepala Polsek Cibadak, AKP Jajang Tardiana, di Sukabumi. Demikian dikutip dari Antara, Sabtu (16/11).
Diduga penyerangan ini buntut dari dicegatnya empat pelajar SMKN I Cibadak, beberapa waktu lalu. Empat pelajar itu tewas saat coba menyelamatkan diri dengan cara menceburkan diri ke Sungai Cimahi di Desa Karangtengah.
"Petugas sudah berusaha mencegah perusakan tersebut, akan tetapi aksi massa semakin beringas sehingga pihaknya cukup kesulitan menghalau mereka," jelasnya.
Massa sempat memblokir Jalan Raya Sukabumi-Bogor hingga menyebabkan kemacetan. Meski suasana di sekitar lokasi sudah kondusif, polisi tetap melakukan pengamanan untuk mengantisipasi perusakan susulan.
"Kami masih mengembangkan kasus ini dan melakukan pengamanan," jelas Jajang.
Sumber: Merdeka.com
SMK Lodaya Sukabumi diserang massa
*Untung di Jakarta ada Jokowi & Ahok, jadi kejadian seperti tidak akan terjadi karena ketegasan 2 orang tersebut.
