SITUS BERITA TERBARU

Dikembangkan, Celana Anti Pemerkosaan yang Modis

Tuesday, November 12, 2013
[imagetag]Celana produksi AR Wear yang dirancang anti pemerkosaan, tidak bisa dirobek dengan gunting, tidak bisa dilorot orang lain dan memakai bahan tahan tembus. (sumber: AR Wear)

New York -Sebuah perusahaan garmen kusus perempuan tengah mengembangkan pakaian anti pemerkosaan yang handal namun tetap nyaman dan modis dipakai.

Produk buatan AR Wear yang berbasis di Nyack, New York, ini berupa celana pendek ketat dengan tiga sabuk yang tak bisa dirobek atau diputus bahkan dengan gunting atau pisau sekali pun.

Kelebihan unik ini ditunjukkan dalam video peraga
[imagetag]

Sabuk-sabuk itu masing-masing ditempatkan melingkari pinggang dan kedua paha. Fungsinya untuk menjamin celana tidak bisa dilorot tanpa kehendak di pemakai.

Celana dimaksud memiliki panel yang tak bisa ditembus di bagian yang penting. Pada bagian pinggang juga ditaruh kunci, semacam kancing yang hanya bisa dibuka dengan dua tangan.

�Kami mengembangkan produk ini sehingga perempuan dan para gadis bisa memiliki kekuatan lebih untuk mengatasi serangan seksual. Kami berniat memberi rasa tenang dalam situasi yang bisa menimbulkan kecemasan, seperti mengikuti kencan buta, joging malam hari, dugem, pergi ke negara yang tidak begitu dikenal, dan aktivitas lain yang bisa membuat seseorang khawatir atas potensi serangan,� kata perusahaan di situs tersebut.

Situs itu diluncurkan untuk membantu mengumpulkan dana bagi proyek tersebut, dan sejauh ini sudah mencapai sekitar 60% dari kebutuhan dana US$50.000 untuk menyelesaikan purwarupa produk.

AR Wear ini bukan inovasi pertama untuk kampanye anti-pemerkosaan. Di Afrika Selatan, seorang dokter perempuan menciptakan �kondom berduri� yang cara pemakaiannya dimasukkan ke vagina dan akan menyakiti siapa saja yang nekad.
Ada lagi produk sedotan dan gelas bernama DrinkSavvy yang bisa berubah warna jika minuman dicampur secara diam-diam dengan obat perangsang, dan direncanakan untuk dijual Desember ini.

Sebelumnya di India, sejumlah mahasiswa menciptakan celana dalam yang bisa membuat pemerkosa kesetrum listrik.
Pada 2005, beberapa mahasiswa Swedia menciptakan gesper sabuk anti pemerkosaan, namun tidak diproduksi massal.

Penulis: Heru Andriyanto/HA

[imagetag] [imagetag] [imagetag]:
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive