Quote:TEMPO.CO, Medan - Pencarian korban awan panas Gunung Sinabung, di Desa Sukameriah, Kecamatan Naman Teran, Kabupaten Karo, dihentikan, Sabtu malam 1 Februari 2014. Korban yang sudah berhasil diidentifikasi sebanyak 14 orang dan diduga masih akan ada lagi yang lainnya berdasarkan temuan delapan bangkai sepeda motor.
"Karena sudah gelap, besok akan diteruskan evakuasi," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera Utara, Asren Nasution, Sabtu 1 Februari 2014.
Gunung Sinabung kembali meletus pada Sabtu pukul 10.30 WIB. Saat itu bersamaan dengan sebagian pengungsi yang kembali ke desanya masing-masing. Mereka yang diizinkan pula sebenarnya hanya terbatas dan di luar radius lima kilometer dari puncak gunung.
Desa Sukameriah berada dalam radius yang masih berbahaya karena berjarak hanya tiga kilometer dari puncak gunung. "Data terakhir 17 orang, 14 orang meninggal sudah dievakuasi, tiga lainnya kini dirawat di rumah sakit," ujar Asren.
Para korban, kata Asren, ditemukan meninggalkan dan luka di areal perkebunan Desa Sukameriah. Mereka bukan cuma warga tapi juga mahasiswa dan seorang wartawan. (Baca: Korban Tewas Sempat Berfoto)
Keterangan serupa disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Kabupaten Karo, Kenan Ginting. Menurut Kenan, Sukameriah sejak September 2013 diberlakukan pengosongan dan masuk zona berbahaya. "Hingga sekarang radius aman itu di atas lima kilometer," ujar Kenan.
Sumber
