Quote:Sulit dihubungi wartawan, Kadis Kebersihan ditegur Ahok
Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Saptastri Ediningtyas belum terbiasa ketika ingin dimintai keterangan oleh wartawan. Karena pernah suatu kali dia menghindar dan meminta wartawan membuat janji terlebih dahulu.
Kejadiannya terjadi saat wartawan ingin mewawancarainya usai bertemu dengan Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Perempuan yang biasa disapa Tyas ini, menyatakan wartawan harus membuat janji terlebih dahulu untuk doorstop.
"Maksud saya begini, bisa nggak jangan wawancara kayak gini. Begini saja deh, bikin appointment (janji) aja deh," kata Tyas di Balai kota DKI Jakarta, Kamis (27/2).
Alasannya untuk membuat janji wawancara adalah dia takut salah menjawab pertanyaan dalam memberikan informasi dan data. Sehingga dia meminta wartawan menghubungi stafnya bernama Heri Suhardono yang menjabat Kepala Bidang Peran Serta Masyarakat dan Usaha Kebersihan Dinas Kebersihan DKI Jakarta.
"Kemarin sudah SMS Pak Heri? SMS Heri saja. Nah itu cari saja," tegasnya.
Kekecewaan wartawan ini akhirnya disampaikan kepada Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Wartawan melaporkan peristiwa ini dan sulitnya Tyas dihubungi lewat telepon untuk diwawancara. Basuki pun segera memanggil Tyas yang turut dalam blusukan Jokowi dan Basuki hari ini, Kamis (27/2).
"Bu Tyas, kalau ditelepon wartawan diangkat ya," tegas Ahok dalam mobil rombongan. Tyas menjawab, "Iya ya Pak."
SUMBER....
Emang enak diomelin ama Pak Ahok!!!!
Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Saptastri Ediningtyas belum terbiasa ketika ingin dimintai keterangan oleh wartawan. Karena pernah suatu kali dia menghindar dan meminta wartawan membuat janji terlebih dahulu.
Kejadiannya terjadi saat wartawan ingin mewawancarainya usai bertemu dengan Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Perempuan yang biasa disapa Tyas ini, menyatakan wartawan harus membuat janji terlebih dahulu untuk doorstop.
"Maksud saya begini, bisa nggak jangan wawancara kayak gini. Begini saja deh, bikin appointment (janji) aja deh," kata Tyas di Balai kota DKI Jakarta, Kamis (27/2).
Alasannya untuk membuat janji wawancara adalah dia takut salah menjawab pertanyaan dalam memberikan informasi dan data. Sehingga dia meminta wartawan menghubungi stafnya bernama Heri Suhardono yang menjabat Kepala Bidang Peran Serta Masyarakat dan Usaha Kebersihan Dinas Kebersihan DKI Jakarta.
"Kemarin sudah SMS Pak Heri? SMS Heri saja. Nah itu cari saja," tegasnya.
Kekecewaan wartawan ini akhirnya disampaikan kepada Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Wartawan melaporkan peristiwa ini dan sulitnya Tyas dihubungi lewat telepon untuk diwawancara. Basuki pun segera memanggil Tyas yang turut dalam blusukan Jokowi dan Basuki hari ini, Kamis (27/2).
"Bu Tyas, kalau ditelepon wartawan diangkat ya," tegas Ahok dalam mobil rombongan. Tyas menjawab, "Iya ya Pak."
SUMBER....
Emang enak diomelin ama Pak Ahok!!!!