Quote:TEMPO.CO, Jakarta - Busway dan satu lajur di jalur cepat Jalan M.H. Thamrin, depan Kedutaan Besar Jepang, ditutup sepanjang 500 meter untuk pembangunan stasiun Mass Rapid Transit. Penutupan dilakukan di sisi kanan jalan menuju Monas. "Dampaknya mungkin baru terasa Senin nanti, sekarang kan akhir minggu," ujar Briptu Nandar, petugas kepolisian di wilayah tersebut kepada Tempo, Sabtu 1 Februari 2014.
Dari pantauan Tempo, penutupan membuat kendaraan hanya bisa melintas di tiga jalur tersisa terdiri dari dua lajur di jalur lambat dan satu di jalur cepat. "Diambil jalur ke Monas karena biar nggak terlalu macet," ujar Nandar. Ia menyatakan arus kendaraan tiap hari memang terpantau lebih padat menuju arah selatan ketimbang sebaliknya. "Jadi dianggap tidak terlalu menganggu lalu lintas," ujarnya.
Penutupan jalur seperti ini nantinya juga akan dilakukan di Jalan Sisingamangaraja, Jakarta Selatan (Al Azhar), pada April nanti. Di dua tempat ini, jumlah lajur akan berkurang, berbeda dengan empat titik pembangunan bakal stasiun bawah tanah MRT lainnya yang ada diJalan Sudirman. "Di titik itu tidak mungkin disiapkan jalur pengganti karena lebar jalan dan trotoar yang lebih sempit dibandingkan lokasi lain," ujar Direktur Utama PT. MRT Dono Boestami dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada Kamis, 30 Januari 2013.
Dono mengatakan penutupan satu lajur jalan itu akan berlangsung empat tahun, selama pembangunan MRT, untuk empat lokasi lain.
Sumber