Merdeka.com - Perdana menteri Australia Tony Abbot menyusun rancangan aturan bertingkah laku dalam kehidupan sehari-hari bagi para pencari suaka di Negeri Kangguru itu. Mereka yang ingin mendapat suaka harus menandatangani aturan itu.
Langkah dia menuai kontroversi karena dianggap menyalahgunakan kekuasaan dan bisa mengancam para pencari suaka, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Jumat (31/1). Dalam rancangan aturan itu dia menyatakan akan mengusir para pencari suaka yang berperilaku menjengkelkan seperti meludah atau mengumpat di depan umum.
Jumlah para pencari suaka asal Iran, Afganistan, Myanmar, dan beberapa negara lain ke Australia meningkat dalam beberapa tahun terakhir.
Rancangan aturan Tony Abbot itu bocor ke Pusat Sumber Para Pencari Suaka.
Dalam aturan itu terdapat larangan bagi 'orang menjengkelkan', 'para pengganggu', 'perusak properti','suka meludah atau mengumpat di depan publik', dan sejumlah perilaku lain dianggap menyerang warga lain.
'Menyebarkan gosip di tempat kerja' dan 'mengusir seseorang dari sebuah kelompok dengan sengaja' juga dilarang.
Pusat Sumber Para Pencari suaka mengatakan hukuman bagi para penari suaka yang melanggar bisa bervariasi.
"Bisa berupa peringatan awal, dikurangi tunjangan Palang Merah, atau distop selamanya, ditahan, atau diusir ke Pulau Nauru dan Manus."
SUMUR : http://www.merdeka.com/dunia/pm-aust...a-meludah.html
si Tony udah bingung ngatasin para imigran
besok ada aturan baru kalo kentut sembarangan langsung dideportasi tuh imigran
Langkah dia menuai kontroversi karena dianggap menyalahgunakan kekuasaan dan bisa mengancam para pencari suaka, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Jumat (31/1). Dalam rancangan aturan itu dia menyatakan akan mengusir para pencari suaka yang berperilaku menjengkelkan seperti meludah atau mengumpat di depan umum.
Jumlah para pencari suaka asal Iran, Afganistan, Myanmar, dan beberapa negara lain ke Australia meningkat dalam beberapa tahun terakhir.
Rancangan aturan Tony Abbot itu bocor ke Pusat Sumber Para Pencari Suaka.
Dalam aturan itu terdapat larangan bagi 'orang menjengkelkan', 'para pengganggu', 'perusak properti','suka meludah atau mengumpat di depan publik', dan sejumlah perilaku lain dianggap menyerang warga lain.
'Menyebarkan gosip di tempat kerja' dan 'mengusir seseorang dari sebuah kelompok dengan sengaja' juga dilarang.
Pusat Sumber Para Pencari suaka mengatakan hukuman bagi para penari suaka yang melanggar bisa bervariasi.
"Bisa berupa peringatan awal, dikurangi tunjangan Palang Merah, atau distop selamanya, ditahan, atau diusir ke Pulau Nauru dan Manus."
SUMUR : http://www.merdeka.com/dunia/pm-aust...a-meludah.html
si Tony udah bingung ngatasin para imigran
besok ada aturan baru kalo kentut sembarangan langsung dideportasi tuh imigran