Ketua DPRD Pemalang Tertangkap Narkoba
Quote:
DPD PDIP Jateng memberikan bantuan hukum terhadap Ketua DPRD Kabupaten Pemalang, Waluyo AT, tersangka kasus narkoba. Sekretaris DPD PDIP Jateng, Agustina Wilujeng, mengatakan Waluyo merupakan kader partai sehingga harus mendapatkan dukungan. �Kami telah menyiapkan tim hukum dari DPD PDIP untuk mendampingi proses pemeriksaan Waluyo,� katanya di Semarang, Selasa (11/9/2012).
Hanya saja, sambung dia, Waluyo yang juga Ketua DPC Pemalang ternyata tak mau didampingi tim hukum dari DPD, karena telah menunjuk pengacara sendiri. �Meski bagitu tim hukum DPD akan memberikan advokasi kepada pengacara Waluyo ,� ujarnya. Sedang untuk pencopotan secara resmi sebagai Ketua DPC PDIP, sambung Agustina, masih menunggu keputusan DPP.
Menurutnya, DPD telah melaporkan kasus Waluyo tersebut kepada DPP setelah penangkapan pada Kamis (6/9/2012) malam.
�Berharap secepatnya ada keputusan dari PDIP menunjuk pelaksana harian (Plh) Ketua DPC PDIP Pemalang, karena masih banyak surat yang harus ditandatangai Ketua DPC,� ujarnya. Sedang untuk jabatan Suwito sebagai Ketua DPRD dan anggota Dewan Pemalang akan dilakukan pergantian antar waktu (PAW), masih menunggu proses hukum. �PAW anggota Dewan bisa dilakukan setelah ada kekuatan hukum tetap,� katanya.
Sementara Badan Narkotika Nasional (BNN), pada Rabu (12/9/2012) akan menetapkan Ketua DPRD Pemalang sebagai tersangka kasus narkoba. Menurut Deputy V Bidang Pemberantasan BNN, Brigjen Pol Benny Joshua Mamoto, dari hasil pemeriksaan tes urine menemukan bukti kuat Waluyo menggunakan sabu-sabu setahun terakhir. �Penetapan [Waluyo] sebagai tersangka akan dilakukan secara resmi setelah enam hari masa pemeriksaan berakhir Rabu,� katanya.
Seperti diberitakan Ketua DPRD Pemalang ditangkap petugas BNN dan BNNP Jateng ketika sedang mengonsumi sabu-sabu, bersama seorang perempuan di rumah dinasnya Jl Citarum, RT 5 RW 12, Kelurahan Kebondalem, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang, Kamis (6/9/2012) malam.
Warga Blora Kaget Ketua DPC PDIP Tertangkap Jaringan Narkoba
Quote:
BLORA, suaramerdeka.com - Kabar tertangkapnya Ketua DPC PDIP Blora Colbert Mangaratua oleh Badan Reserse Kriminal (Bareskirim) Mabes Polri serta Badan Narkotika Nasional terkait dengan sindikat peredaran ekstasi. Membuat warga Blora gempar. Banyak yang tidak tahu pasti apakah hal itu benar atu tidak, bahkan dikalangan politisi di Blora juga kaget.
Bahkan sampai Senin (18/3), banyak masyarakat dan politisi di Blora yang mencari kepastian tentang kebenaran tertangkapnya Colbert Mangaratua alias Hariman Siregar.
Info yang diperoleh bahwa Colbert diduga termasuk dalam jaringan kartel narkoba internasional yang membawa sekitar 400 ribu butir ekstasi, sindikat ini menyelundupkan ekstasi dalam empat kompresor melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Masing-masing kompresor berisi 100 ribu pil ekstasi saat penggrebekan yang dilakukan pada minggu lalu. Namun dalam penangkapan itu tidak ada nama Colbert Mangaratua tetapi nama lain.
Atas peristiwa itu, Tim Polres Blora pada Sabtu (16/3) sore melakukan patroli seputar kediaman Colbert Mangaratua di Desa Nglobo, Kecamatan Jiken, Blora. Karena menurut Informasi, akan ada tim dari Mabes dai Bareskrim yang akan turun langsung di rumah kediaman Colbert Mangaratua.
Berdasar informasi yang diperoleh Suara Merdeka dari salah seorang yang bekerja di Badan Narkotika Nasional, membenarkan penangkapan itu dan juga benar adanya salah satu yang ditangkap adalah Ketua DPC PDIP Blora. Namun saat ditangkap dia memakai nama Jefry alias Robet, setelah dipastikan dan dicocokan dengan foto yang ada nama tersebut teryata adalah Colbert Mangara Tua atau Hariman Siregar seperti yang dikenal oleh masyarakat Blora. "Benar salah satu adalah Colbert Mangartua, kasus ini ditangani oleh Mabes Polri," kata sumber Suara Merdeka di BNN yang enggan disebutkan namanya saat dihubungi via telepon seluler, Senin (18/3).
Menurut sumber tersebut, Colbert Mangaratua merupakan jaringan dan pemain lama yang sudah lama di endus oleh BNN dan Kepolisian.
Ini beritanya gan
Sumber Berita Anggota DPRD Terlibat Narkoba
Sumber Berita Politisi Terlibat Narkoba
Quote:
DPD PDIP Jateng memberikan bantuan hukum terhadap Ketua DPRD Kabupaten Pemalang, Waluyo AT, tersangka kasus narkoba. Sekretaris DPD PDIP Jateng, Agustina Wilujeng, mengatakan Waluyo merupakan kader partai sehingga harus mendapatkan dukungan. �Kami telah menyiapkan tim hukum dari DPD PDIP untuk mendampingi proses pemeriksaan Waluyo,� katanya di Semarang, Selasa (11/9/2012).
Hanya saja, sambung dia, Waluyo yang juga Ketua DPC Pemalang ternyata tak mau didampingi tim hukum dari DPD, karena telah menunjuk pengacara sendiri. �Meski bagitu tim hukum DPD akan memberikan advokasi kepada pengacara Waluyo ,� ujarnya. Sedang untuk pencopotan secara resmi sebagai Ketua DPC PDIP, sambung Agustina, masih menunggu keputusan DPP.
Menurutnya, DPD telah melaporkan kasus Waluyo tersebut kepada DPP setelah penangkapan pada Kamis (6/9/2012) malam.
�Berharap secepatnya ada keputusan dari PDIP menunjuk pelaksana harian (Plh) Ketua DPC PDIP Pemalang, karena masih banyak surat yang harus ditandatangai Ketua DPC,� ujarnya. Sedang untuk jabatan Suwito sebagai Ketua DPRD dan anggota Dewan Pemalang akan dilakukan pergantian antar waktu (PAW), masih menunggu proses hukum. �PAW anggota Dewan bisa dilakukan setelah ada kekuatan hukum tetap,� katanya.
Sementara Badan Narkotika Nasional (BNN), pada Rabu (12/9/2012) akan menetapkan Ketua DPRD Pemalang sebagai tersangka kasus narkoba. Menurut Deputy V Bidang Pemberantasan BNN, Brigjen Pol Benny Joshua Mamoto, dari hasil pemeriksaan tes urine menemukan bukti kuat Waluyo menggunakan sabu-sabu setahun terakhir. �Penetapan [Waluyo] sebagai tersangka akan dilakukan secara resmi setelah enam hari masa pemeriksaan berakhir Rabu,� katanya.
Seperti diberitakan Ketua DPRD Pemalang ditangkap petugas BNN dan BNNP Jateng ketika sedang mengonsumi sabu-sabu, bersama seorang perempuan di rumah dinasnya Jl Citarum, RT 5 RW 12, Kelurahan Kebondalem, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang, Kamis (6/9/2012) malam.
Warga Blora Kaget Ketua DPC PDIP Tertangkap Jaringan Narkoba
Quote:
BLORA, suaramerdeka.com - Kabar tertangkapnya Ketua DPC PDIP Blora Colbert Mangaratua oleh Badan Reserse Kriminal (Bareskirim) Mabes Polri serta Badan Narkotika Nasional terkait dengan sindikat peredaran ekstasi. Membuat warga Blora gempar. Banyak yang tidak tahu pasti apakah hal itu benar atu tidak, bahkan dikalangan politisi di Blora juga kaget.
Bahkan sampai Senin (18/3), banyak masyarakat dan politisi di Blora yang mencari kepastian tentang kebenaran tertangkapnya Colbert Mangaratua alias Hariman Siregar.
Info yang diperoleh bahwa Colbert diduga termasuk dalam jaringan kartel narkoba internasional yang membawa sekitar 400 ribu butir ekstasi, sindikat ini menyelundupkan ekstasi dalam empat kompresor melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Masing-masing kompresor berisi 100 ribu pil ekstasi saat penggrebekan yang dilakukan pada minggu lalu. Namun dalam penangkapan itu tidak ada nama Colbert Mangaratua tetapi nama lain.
Atas peristiwa itu, Tim Polres Blora pada Sabtu (16/3) sore melakukan patroli seputar kediaman Colbert Mangaratua di Desa Nglobo, Kecamatan Jiken, Blora. Karena menurut Informasi, akan ada tim dari Mabes dai Bareskrim yang akan turun langsung di rumah kediaman Colbert Mangaratua.
Berdasar informasi yang diperoleh Suara Merdeka dari salah seorang yang bekerja di Badan Narkotika Nasional, membenarkan penangkapan itu dan juga benar adanya salah satu yang ditangkap adalah Ketua DPC PDIP Blora. Namun saat ditangkap dia memakai nama Jefry alias Robet, setelah dipastikan dan dicocokan dengan foto yang ada nama tersebut teryata adalah Colbert Mangara Tua atau Hariman Siregar seperti yang dikenal oleh masyarakat Blora. "Benar salah satu adalah Colbert Mangartua, kasus ini ditangani oleh Mabes Polri," kata sumber Suara Merdeka di BNN yang enggan disebutkan namanya saat dihubungi via telepon seluler, Senin (18/3).
Menurut sumber tersebut, Colbert Mangaratua merupakan jaringan dan pemain lama yang sudah lama di endus oleh BNN dan Kepolisian.
Ini beritanya gan
Sumber Berita Anggota DPRD Terlibat Narkoba
Sumber Berita Politisi Terlibat Narkoba