Quote:
October 28, 2013 16:54:44 |
ASATUNEWS - Perempuan paro baya ini sontak mengagetkan para jurnalis yang bertugas di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi. Secara tiba-tiba, ia mengaku-ngaku sebagai Bunda Putri."Tapi, Bunda Putri yang kalian cari-cari itu bukan saya. Dia ada di Cikeas. Istrinya Dirjen Pertanian sekarang. Pak SBY pun enggak tahu," katanya setengah teriak-teriak.Perempuan itu mengaku bernama Yeni Meliana dan berusia 48 tahun. Ia katanya biasa dipanggil Bunda Putri Ayu Yeni Meliana. Ia juga mengaku sebagai penasihat spiritual para pejabat penting di negeri ini sejak zaman Soeharto hingga sekarang. Bahkan, ia mengaku penasihat Komisi Pemberantasan Korupsi.Ia membeberkan, selama ini, kendali negara berada di bawah Ibu Ani Yudhoyono, sementara SBY tidak tahu apa-apa."Aku mau bantu SBY. Kasihan SBY karena sudah dimanfaatkan Bu Ani. Negara ini dipimpin Bu Ani, bukan SBY," tuturnya lagi.Bahkan, ia sempat memperlihatkan SMS dari Ani Yudhoyono yang bernada ancaman keras terhadap dia untuk tidak membocorkan rahasia tersebut."Bu Ani ngancam mau bunuh saya kalau aku bocorin ini," ujarnya lagi.Sementara itu, Ahad kemarin (27/10), mantan menteri era Presiden Abdurrahman Wahid, Rizal Ramli, mengatakan Bunda Putri sudah buron ke luar negeri sebagai langkah agar lingkaran Cikeas tidak tersentuh perkara korupsi."Bunda Putri ini, Bunda Putri Pertama, terlibat Hambalang, sekarang sudah kabur ke luar negeri," ujar Rizal Ramli dalam acara Kongres Prodemokrasi di BandungNama Bunda Putri menjadi pembicaraan setelah mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq mengatakan perempuan itu dekat dengan Presiden SBY, dalam kesaksiannya di sidang dugaan suap impor daging sapi, Fathanah.Nama Bunda Putri bahkan kemudian melambung ke dunia internasional itu setelah Presiden SBY menanggapi pernyataan Luthfi dengan emosi meluap, sampai menyebut istilah �seribu persen� dan �dua ribu persen� untuk kebohongan yang menurut SBY telah diucapkan Luthfi.Banyak pihak menilai, reaksi Presiden SBY yang seperti itu justru membuat orang curiga, ada hubungan apa sebenarnya SBY dengan Bunda Putri. Rizal Ramli pun beranggapan demikian."Saya kira Presiden SBY sudah emosi begitu pasti ada apa-apa," kata Rizal.Rizal menilai, Presiden SBY tidak selayaknya marah menanggapi pernyataan Luthfi mengenai Bunda Putri.Bila memang ada isu yang mesti diluruskan, SBY bisa mewakilkan juru bicara atau sekretaris kabinet untuk menyampaikan hal tersebut. "Saya bingung, SBY merendahkan dirinya sendiri dengan marah-marah begitu. Harusnya suruhlah juru bicara, sekretaris kabinet, atau sekretariat negara saja yang bicara," ujar dia.Rizal juga menekankan, Bunda Putri yang sebenarnya adalah seorang istri yang tinggal di daerah Cikeas berinisial SS. Belakangan, orang tahu SS yang dimaksud dan pernah diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi adalah Sylvia Soleha. Dia disebut-sebut sebagai istri Komisaris Besar Polisi (Purn) PurnomoD. Raharjo, Kepala Rumah Tangga Puri Cikeas, rumah SBY. Purnomo D. Raharjo sendiri adalah teman angkatan SBY di Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri), angkatan tahun 1973.Nama Sylvia Sholeha sendiri pernah muncul dalam Laporan Hasil Pemeriksaan Investigatif atas Pembangunan Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional Hambalang, Bogor, Tahap II, yang dikeluarkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan dan beredar di kalangan wartawan.Ketika ditanyakan dasar apa yang dipakai oleh dirinya sehingga berani menyatakan sosok Bunda Putri itu yang selama ini diributkan adalah palsu, Rizal menyatakan memiliki pandangan tersendiri. "Dulu waktu saya komentar tentang ramainya berita Sengman bahwa Sengman itu kenal sama orang pemerintah, mereka enggak mengaku, tapi akhirnya mengaku juga, kan," ungkap Rizal. Soal penyangkalan Presiden SBY terhadap Bunda Putri, mantan Menteri Keuangan Fuad Bawazier pun mengatakan tidak percaya. �Seperti pernah dikatakan tokoh-tokoh lintas agama, rezim SBY adalah rezim yang penuh kebohongan. Eh, dia sekarang bohong lagi. Katanya mau mengungkap identitas Bunda Putri dalam satu-dua hari, kenyataannya malah enggak,� kata Fuad dalam sebuah acara di televisi.Sementara itu, anggota Komisi III DPR dari Partai Golkar, Bambang Soesatyo, mengatakan, �Kalau pihak berwewenang dan kantor presiden tidak juga bisa menghadirkan dan mengungkap sosok Bunda Putri untuk diketahui publik, benar-benar sangat memalukan!� (ASN-011/TYS, ASN-09/ATA, ASN-010/DJE)
sumber : http://www.asatunews.com/berita-1091...g3Pavs.twitter
hadeh
ini orang baru nyadar apa br bangun tidur
koq br ngmng skrg soal bgenean
October 28, 2013 16:54:44 |
ASATUNEWS - Perempuan paro baya ini sontak mengagetkan para jurnalis yang bertugas di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi. Secara tiba-tiba, ia mengaku-ngaku sebagai Bunda Putri."Tapi, Bunda Putri yang kalian cari-cari itu bukan saya. Dia ada di Cikeas. Istrinya Dirjen Pertanian sekarang. Pak SBY pun enggak tahu," katanya setengah teriak-teriak.Perempuan itu mengaku bernama Yeni Meliana dan berusia 48 tahun. Ia katanya biasa dipanggil Bunda Putri Ayu Yeni Meliana. Ia juga mengaku sebagai penasihat spiritual para pejabat penting di negeri ini sejak zaman Soeharto hingga sekarang. Bahkan, ia mengaku penasihat Komisi Pemberantasan Korupsi.Ia membeberkan, selama ini, kendali negara berada di bawah Ibu Ani Yudhoyono, sementara SBY tidak tahu apa-apa."Aku mau bantu SBY. Kasihan SBY karena sudah dimanfaatkan Bu Ani. Negara ini dipimpin Bu Ani, bukan SBY," tuturnya lagi.Bahkan, ia sempat memperlihatkan SMS dari Ani Yudhoyono yang bernada ancaman keras terhadap dia untuk tidak membocorkan rahasia tersebut."Bu Ani ngancam mau bunuh saya kalau aku bocorin ini," ujarnya lagi.Sementara itu, Ahad kemarin (27/10), mantan menteri era Presiden Abdurrahman Wahid, Rizal Ramli, mengatakan Bunda Putri sudah buron ke luar negeri sebagai langkah agar lingkaran Cikeas tidak tersentuh perkara korupsi."Bunda Putri ini, Bunda Putri Pertama, terlibat Hambalang, sekarang sudah kabur ke luar negeri," ujar Rizal Ramli dalam acara Kongres Prodemokrasi di BandungNama Bunda Putri menjadi pembicaraan setelah mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq mengatakan perempuan itu dekat dengan Presiden SBY, dalam kesaksiannya di sidang dugaan suap impor daging sapi, Fathanah.Nama Bunda Putri bahkan kemudian melambung ke dunia internasional itu setelah Presiden SBY menanggapi pernyataan Luthfi dengan emosi meluap, sampai menyebut istilah �seribu persen� dan �dua ribu persen� untuk kebohongan yang menurut SBY telah diucapkan Luthfi.Banyak pihak menilai, reaksi Presiden SBY yang seperti itu justru membuat orang curiga, ada hubungan apa sebenarnya SBY dengan Bunda Putri. Rizal Ramli pun beranggapan demikian."Saya kira Presiden SBY sudah emosi begitu pasti ada apa-apa," kata Rizal.Rizal menilai, Presiden SBY tidak selayaknya marah menanggapi pernyataan Luthfi mengenai Bunda Putri.Bila memang ada isu yang mesti diluruskan, SBY bisa mewakilkan juru bicara atau sekretaris kabinet untuk menyampaikan hal tersebut. "Saya bingung, SBY merendahkan dirinya sendiri dengan marah-marah begitu. Harusnya suruhlah juru bicara, sekretaris kabinet, atau sekretariat negara saja yang bicara," ujar dia.Rizal juga menekankan, Bunda Putri yang sebenarnya adalah seorang istri yang tinggal di daerah Cikeas berinisial SS. Belakangan, orang tahu SS yang dimaksud dan pernah diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi adalah Sylvia Soleha. Dia disebut-sebut sebagai istri Komisaris Besar Polisi (Purn) PurnomoD. Raharjo, Kepala Rumah Tangga Puri Cikeas, rumah SBY. Purnomo D. Raharjo sendiri adalah teman angkatan SBY di Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri), angkatan tahun 1973.Nama Sylvia Sholeha sendiri pernah muncul dalam Laporan Hasil Pemeriksaan Investigatif atas Pembangunan Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional Hambalang, Bogor, Tahap II, yang dikeluarkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan dan beredar di kalangan wartawan.Ketika ditanyakan dasar apa yang dipakai oleh dirinya sehingga berani menyatakan sosok Bunda Putri itu yang selama ini diributkan adalah palsu, Rizal menyatakan memiliki pandangan tersendiri. "Dulu waktu saya komentar tentang ramainya berita Sengman bahwa Sengman itu kenal sama orang pemerintah, mereka enggak mengaku, tapi akhirnya mengaku juga, kan," ungkap Rizal. Soal penyangkalan Presiden SBY terhadap Bunda Putri, mantan Menteri Keuangan Fuad Bawazier pun mengatakan tidak percaya. �Seperti pernah dikatakan tokoh-tokoh lintas agama, rezim SBY adalah rezim yang penuh kebohongan. Eh, dia sekarang bohong lagi. Katanya mau mengungkap identitas Bunda Putri dalam satu-dua hari, kenyataannya malah enggak,� kata Fuad dalam sebuah acara di televisi.Sementara itu, anggota Komisi III DPR dari Partai Golkar, Bambang Soesatyo, mengatakan, �Kalau pihak berwewenang dan kantor presiden tidak juga bisa menghadirkan dan mengungkap sosok Bunda Putri untuk diketahui publik, benar-benar sangat memalukan!� (ASN-011/TYS, ASN-09/ATA, ASN-010/DJE)
sumber : http://www.asatunews.com/berita-1091...g3Pavs.twitter
hadeh
ini orang baru nyadar apa br bangun tidur
koq br ngmng skrg soal bgenean