![Presiden Jokowi: Saya Bekerja Bukan untuk Popularitas](http://images.detik.com/customthumb/2015/01/15/10/101153_jokowii.jpg?w=460)
Satu bulan setelah dilantik, Presiden Jokowi langsung ambil kebijakan menaikkan harga BBM dengan mengurangi subsidinya. Jokowi pun menceritakan bagaimana proses dia mengambil keputusan tersebut dalam acara Indonesia Outlook 2015.
"Banyak kanan kiri saya bilang, 'Pak, kalau Bapak naikan BBM sekarang popularitas Bapak akan turun. Tapi saya bilang, 'saya bekerja bukan untuk popularitas'," kata Presiden Jokowi dalam sambutan pembukaannya dalam Indonesia Outlook 2015 dengan tema 'Jalan Perubahan untuk Indonesia yang Berdaulat, Mandiri & Berkepribadian', di Hotel Borobudur, Jl Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Kamis (15/1/2015).
Hadir dalam acara tersebut Dirut Pelindo RJ Lino dan dirut perusahaan swasta lainnya. Hadir pula Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
"Satu bulan setelah dilantik, setelah itu saya lihat postur anggaran dan setelah lihat kalkulasi yang ada, dan hanya dua kali rapat, dan terakhir mengenai subsidi BBM, saya langsung ambil keputusan," tutur Jokowi.
Dia langsung menanyakan terkait kalkulasi kepada tim yang telah ditunjuk. Kemudian terkait keamanan dia langsung memanggil Kapolri Jenderal Sutarman.
"Saya tanya ke Pak Kapolri, 'Pak, gimana keamanan?', 'Pak, kalau pengalihan subsidi dilakukan lebih cepat akan lebih baik,' kata Pak Kapolri. 'Ya sudah kalau begitu saya naikan malam ini'," kata Jokowi.
"Sekarang atas berkah Allah harga BBM turun dari Rp 8.500 ke Rp 7.600, dan nanti yang belum pasti kemungkinan akan kita turunkan lagi jadi Rp 6.400 atau Rp 6.500," sebut dirinya.
SUMBER (news.detik.com)
MANTAB!!! ... PRESIDEN JOKOWI MEMANG LUAR BIASA .. BEKERJA DEMI RAKYAT BUKAN DEMI POPULARITAS
Link: http://adf.ly/wFjt4
![bagikan ke facebook FB Share](http://4.bp.blogspot.com/-WBHTxQyLMuw/TkAMYLJhOSI/AAAAAAAAgO4/465lu0O7L7I/s1600/facebook.png)
![publikasikan ke twitter Twitter Share](http://1.bp.blogspot.com/-k5oTZ-w4qUo/TkAMX9prZmI/AAAAAAAAgOw/ALlB8FpXkjo/s1600/twitter.png)